Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nekat! Sudah Tahu Positif Corona, Orang Ini Malah Mengamuk dan Peluk Warga Karena Jadi Bahan Tontonan Saat Dijemput Petugas degan APD Lengkap

Hinggar - Sabtu, 16 Mei 2020 | 10:02
Ilustrasi: petugas membawa pasien positif virus corona
kompas.com

Ilustrasi: petugas membawa pasien positif virus corona

GridStar.ID - Pasien positif virus corona yang terjadi di tanah air terus saja bertambah setiap harinya.

Hingga Jumat (15/05) diketahui sudah lebih dari 16 ribu orang positif virus corona, lebih dari seribu orang meninggal dunia, 11.617 orang dirawat dan 3.803 orang dinyatakan sembuh.

Upaya pencegahan terus dilakukan demi mengurangi risiko penularan.

Baca Juga: Negara Ini Berbatasan Langsung dengan China, Tetapi Tak Ditemukan Korban Meninggal Karena Virus Corona, Bagaimana Cara Mereka Tangani Pandemi?

Namun masih saja orang yang membandel meskipun diketahui ia telah positif corona.

Seperti terjadi pada warga Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, Jawa Barat ini.

Pasien positif corona dengan inisial AR (40) ini mengamuk saat dijemput paksa oleh petugas dengan APD lengkap.

Baca Juga: Penasaran dengan Dampak Virus Corona yang Menginfeksi Tubuh Seseorang, Peneliti Bongkar Jenazah Korban Covid-19 dan Temukan Kondisi yang Mengerikan

Diduga ia risih karena saat itu ia menjadi tontonan warga sekitarnya dan ia bahkan nekat memeluk warga yang merekam kejadian tersebut.

"Ieu naon (apa sih)? Di mana sih? Saya peluk semua, ODP kamu, ODP," kata AR sambil memeluk warga di dekat para petugas medis yang berpakaian hazmat, Jumat (15/05) dikutip dari kompas.com.

Diketahui pasien tersebut positif corona setelah menjalani tes swab.

Baca Juga: Dicap Tukang Kontroversi, Jerinx SID Lagi-lagi Bikin Keributan hingga Sentil Artis-artis yang Galang Dana Donasi di Tengah Konfliknya dengan Ahmad Dhani yang Belum Usai

Sebelumnya, pasien tersebut juga sempat menjalani perawatan di rumah sakit dan kemudian diperkenankan pulang dengan cacatan mau melakukan isolasi mandiri.

Namun setelah dipulangkan ada laporan dari warga bahwa pasien tersebut tidak disiplin.

"Tapi, selama isolasi mandiri, kami dapat laporan dan surat dari RT/RW kalau pasien tidak disiplin. Warga keberatan.

Baca Juga: Gembar-gembor Kritik Era Jokowi, Anies Baswedan Beberkan Hutang Pemerintah Pusat Sebesar Rp 2,5 Triliun di Tengah Pandemi Corona

Kita juga harus pertimbangkan ketenteraman warga. Kita khawatir bisa kisruh jadi bahaya," jelas Uus Supangat, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

Para petugas berpakaian hazmat berhasil mengamankan seorang pria asal Kota Tasikmalaya yang positif corona hasil swab setelah sempat mengamuk saat dilakukan penjemputan oleh petugas unsur Pemkot Tasikmalaya, TNI dan polisi daerah setempat, Jumat (15/5/2020).
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA

Para petugas berpakaian hazmat berhasil mengamankan seorang pria asal Kota Tasikmalaya yang positif corona hasil swab setelah sempat mengamuk saat dilakukan penjemputan oleh petugas unsur Pemkot Tasikmalaya, TNI dan polisi daerah setempat, Jumat (15/5/2020).

Karena hal itulah petugas akhirnya menjemput pasien tersebut demi meredakan kekhawatiran warga.

"Secara kondisi tidak ada gejala. Tapi, yang kami khawatir masih ada virus di dalam tubuhnya dan terbukti dengan hasil positif tes swab.

Baca Juga: Seorang Youtuber Kini Kembali Berulah, Kini Giliran Indira Kalistha yang Buat Kontroversi Terkait Covid-19: Corona? B Aja Gitu

Kita kan tidak berpikir hanya pasien, tapi juga warga, keluarga, semua. Apalagi dia dilaporkan juga ke tempat usahanya beraktivitas," ungkap Uus. (*)

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x