GridStar.ID - Pasien positif virus corona yang terjadi di tanah air terus saja bertambah setiap harinya.
Hingga Jumat (15/05) diketahui sudah lebih dari 16 ribu orang positif virus corona, lebih dari seribu orang meninggal dunia, 11.617 orang dirawat dan 3.803 orang dinyatakan sembuh.
Upaya pencegahan terus dilakukan demi mengurangi risiko penularan.
Namun masih saja orang yang membandel meskipun diketahui ia telah positif corona.
Seperti terjadi pada warga Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, Jawa Barat ini.
Pasien positif corona dengan inisial AR (40) ini mengamuk saat dijemput paksa oleh petugas dengan APD lengkap.
Diduga ia risih karena saat itu ia menjadi tontonan warga sekitarnya dan ia bahkan nekat memeluk warga yang merekam kejadian tersebut.
"Ieu naon (apa sih)? Di mana sih? Saya peluk semua, ODP kamu, ODP," kata AR sambil memeluk warga di dekat para petugas medis yang berpakaian hazmat, Jumat (15/05) dikutip dari kompas.com.
Diketahui pasien tersebut positif corona setelah menjalani tes swab.
Sebelumnya, pasien tersebut juga sempat menjalani perawatan di rumah sakit dan kemudian diperkenankan pulang dengan cacatan mau melakukan isolasi mandiri.
Namun setelah dipulangkan ada laporan dari warga bahwa pasien tersebut tidak disiplin.
"Tapi, selama isolasi mandiri, kami dapat laporan dan surat dari RT/RW kalau pasien tidak disiplin. Warga keberatan.
Kita juga harus pertimbangkan ketenteraman warga. Kita khawatir bisa kisruh jadi bahaya," jelas Uus Supangat, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.
Karena hal itulah petugas akhirnya menjemput pasien tersebut demi meredakan kekhawatiran warga.
"Secara kondisi tidak ada gejala. Tapi, yang kami khawatir masih ada virus di dalam tubuhnya dan terbukti dengan hasil positif tes swab.
Kita kan tidak berpikir hanya pasien, tapi juga warga, keluarga, semua. Apalagi dia dilaporkan juga ke tempat usahanya beraktivitas," ungkap Uus. (*)