“Anies itu memiliki arti teman duduk. Mas Anies itu teman duduk yang sangat menyenangkan. Mengobrol dengan Mas Anies berjam-jam, tidak pernah bosan. Di tengah keluarga besar atau sahabat-sahabatnya, Mas Anies selalu diminta untuk mencarikan solusi masalah. Kadang solusi yang diberikan Mas Anies tidak pernah terpikir oleh kami. Pendopo ini dan joglo jadi saksi kehangatan seorang Mas Anies,” tutur Fery.
Menurut ibu Mutiara Annisa Baswedan (23), Mikail Azizi Baswedan (20), Kaisar Hakam Baswedan, (14) dan Ismail Hakim Baswedan (13) ini, Anies sangat terbuka dengan berbagai masukan dari dirinya, bahkan anak-anaknya. Anies juga pria yang sangat menjunjung tinggi harkat perempuan.
“Mas Anies sangat mencintai dan menghormati ibunya. Sebelum mendaftarkan diri jadi calon Gubernur DKI Jakarta, Mas Anies minta izin dari ibunya.
"Mas Anies juga minta pandangan saya dan anak kami yang sudah dewasa. Karena niatnya baik dan memiliki tujuan yang baik, makanya saya mendukung Mas Anies untuk maju jadi calon Gubernur,” urai Fery.
Anies, yang gemar bercocok tanam serta memelihara ikan hias dan burung, emosinya tidak mudah tersulut.
Jika Fery atau anak-anaknya membuat kekeliruan, ia lebih senang menasihati daripada memaki.
Fery mengaku pernah berbuat kesalahan, tapi Anies tidak marah.
Fery diajaknya bicara empat mata, dari hati ke hati, tanpa menghakiminya.