“Saya di Fakultas Ekonomi UGM, Feri di Fakultas Psikologi. Seangkatan kita (di UGM),” timpal Anies.
"Enggak ada ceritanya mungkin. Ee… Anies itu kan aktif di organisasi waktu kuliah. Saya juga di sana kos sama teman-teman. Ya suka cerita saja, 'ada Anies'.
Pembicaraan tentang Anies itu sering ada di kos-kosan sama teman-teman,” sambung Fery lagi.
Fery juga menambahkan, tak banyak waktu buat mereka pacaran. Kalaupun ‘nge-date’, hanya tanggal-tanggal tertentu.
Selebihnya, jarang bersama hingga akhirnya Anies menyatakan ingin hubungan asmara mereka berlanjut ke pernikahan.
"Kita jarang ketemu. Anies itu sibuknya luar biasa dari dulu, dari zaman kuliah. Jadi kalaupun ketemu, kita lagi ramai-ramai kumpul makan malah sama teman-temannya Anies, makan malam sama saudara-saudara,” imbuh Fery.
“Kita pergi keluar. Biasa kegiatan mahasiswa kalau makan malam di luar, ramai. Jadi perginya itu memang waktu itu kita lebih banyak sama-sama, jarang berdua. Seringnya memang bareng-bareng. Ya hari-hari tertentu, hari ulang tahun gitu. Baru kita pergi berdua," lanjut ibu tiga anak tersebut.
Anies yang sederhana
Perempuan yang mengambil S-2 Sekolah Ilmu Keluarga, Konsumen, dan Nutrisi Universitas Illinois Utara, DeKalb, AS, ini menilai suaminya sederhana, ramah, hangat, pemberi solusi yang luar biasa, juga disiplin dan tegas.