Ahli juga menyampaikan, bahkan jika virus corona tidak dapat menggandakan diri di sistem reproduksi pria, virus tetap masih bisa bertahan di bagian tubuh kaum Adam tersebut.
"Kondisi ini mungkin dipengaruhi imunitas testis yang istimewa," jelas tim peneliti.
Imunitas yang istimewa artinya, sistem daya tahan tubuh tidak dapat sepenuhnya menjangkau bagian tubuh tertentu untuk menyerbu penyerang virus.
Dalam dunia kesehatan, temuan virus di air mani bukan hal yang baru. Banyak virus yang dapat hidup di saluran reproduksi pria.
Virus Ebola dan Zika juga ditemukan dalam air mani penderita. Virus tersebut kadang masih ditemukan setelah berbulan-bulan pasien pria pulih.
Kemungkinan penularan virus corona secara seksual
Lewat temuan studi mengenai virus corona di air mani ini penderita Covid-19, para ahli memberikan peringatan awal terkait kemungkinan penularan Covid-19 secara seksual.
"Jika ke depan studi dapat membuktikan SARS-CoV-2 dapat menular secara seksual, transmisi seksual bisa jadi langkah pencegahan penting pada penularan virus corona," tulis tim peneliti.
Sebagai langkah pencegahan penularan virus corona secara seksual, ahli menyarankan agar pasien atau orang yang terindikasi positif Covid-19 menggunakan pengaman saat berhubungan seksual.