GridStar.ID - Warga sebuah desa di Kabupaten Bogor dikejutkan dengan pelarian seorang perempuan muda.
Perempun itu mendatangi warga di dekat lokasi kontrakan dengan wajah dan tubuh penuh luka.
Tak hanya itu saja, wanita itu terlihat kurus dan pucat seperti habis disandra.
Seorang ibu muda berinisial SM (17) menderita trauma berat setelah berhasil kabur dari kontrakan suaminya di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Keberadaan SM pun sempat menghebohkan warga sekitar pasalnya warga belum pernah melihatnya sebelum itu.
Melansir Sosok.ID, SM diketahui nekat melompat dari plafon toilet di kamar tempatnya disekap, setelah itu ia lari melewati terowongan hingga berhasil keluar lewat tembok yang telah ia jebol.
Setelah ia berhasil kabur, perempuan yang masih berusia 17 tahun itu langsung menghampiri warga yang tinggal di sekitar lokasi untuk meminta pertolongan.
Dirinya mengaku menjadi korban penyekapan dan penganiayaan oleh suaminya sendiri yang berinisial AA (37).
Melihat kejadian tersebut warga langsung melapor pada ketua RT setempat yang langsung melapor pada pihak kantor polisi setempat.
Melansir dari Kompas.com, Ketua RT membenarkan kejadian penyekapan seorang istri oleh suaminya tersebut.
"Iya, dia (SM) ini kabur minta pertolongan dan dibawa ke rumah saya," ucap Saban, Minggu (03/05).
Saban mengatakan bahwa SM berhasi kabur dari penyekapan pada hari Sabtu (02/05) sekitar pukul 16.30 WIB.
Ia berhasil kabur setelah suaminya yang berprofesi sebagai pedagang roti keliling sedang tidak ada di tempat.
Kondisi itu dimanfaatkannya untuk bisa lepas dari sekapan sang suami dengan cara menjebol tembok kontrakan.
Selama disekap, SM mengaku tak pernah diperbolehkan keluar rumah bahkan dirinya juga tidak diberi makan.
"Saat ditemukan, baunya (SM) nyengat sampai warga mau muntah dan saat itu kelihatan di pelipis matanya bekas pukulan, sudah kering (lebam) gtu, pucat dan kurus juga badannya," ujar dia.
Padahal sang suami yang berinisial AA itu dikenal warga adalah pria yang baik dan sopan.
Yang lebih mengherankan bagi warga, sejak tinggal di kontrakan tersebut warga atau tetangga tak tahu kalau AA sudah memiliki istri bahkan tinggal serumah di sana.
"Nah itu kita enggak ada kecurigaan, soalnya dia ramah banget kalau enggak ramah sudah kita laporin. Suaminya itu enggak ada masalah di warga kita, tapi ternyata nyekap istrinya dan sekarang udah dibawa ke polsek," tambahnya.
Setelah mendapat laporan dari ketua RT setempat, anggota Satreskrim pun langsung datangi lokasi kejadian.
Saat akan menangkap pelaku, petugas sempat terlibat kejar-kejaran dengan AA lantaran ingin melarikan diri.
"Warga kita sudah pada kumpul awalnya mau nangkep, pas polisi keluar dia kabur pakai motor, dikejar dan dikasih tembakan dua kali akhirnya nurut. Jadi saya enggak sempat tanya, bisa langsung ke Polsek saja," tukasnya.
Kini kasus tersebut tengah didalami oleh petugas untuk mengumpulkan bukti dan saksi.
(*)