Follow Us

Terungkap Penampakan Institut Virologi Wuhan yang Punya Ribuan Virus yang Tersimpan di Dalamnya hingga Sempat Disebut Asal Muasal Virus Corona

Hinggar - Jumat, 08 Mei 2020 | 09:30
Institut Virologi di Wuhan dan ilustrasi kegiatan penelitian
HECTOR RETAMAL/AFP/Tribunnews

Institut Virologi di Wuhan dan ilustrasi kegiatan penelitian

Baca Juga: Bak Angin Segar bagi Indonesia Usai Pandemi Corona Berakhir, Hutang Rp 43 Ribu Triliun Menanti Amerika, Begini Nasib Rupiah ke Depan di Tengah Krisisnya Ekonomi Paman Sam!

Dilansir dari AFP Kamis (7/5/2020), pekerjaan para ilmuwan lab membantu menjelaskan kronologi patogen Covid-19 di awal wabah melanda Wuhan.

Pada Februari, mereka menerbitkan karya yang menyimpulkan virus itu berbagi identitas urutan 79,6 persen dengan virus corona SARS, dan 96 persen identik dengan tingkat genom keseluruhan dengan virus corona yang ditemukan di kelelawar.

Para peneliti laboratorium telah melakukan penyelidikan ekstensif pada hubungan antara kelelawar dan wabah penyakit di China.

Baca Juga: Bikin Gemas! Tanggapan Arsya dan Arsy Saat Anang Ashanty Tak Bisa Kerja Hingga Takut Tak Bisa Bayar Biaya Sekolah Mereka Setelah Lama Terkurung Karena Corona

Mereka juga menyoroti pentingnya bersiap menghadapi virus yang berpotensi menyebar dari reservoir alami ke komunitas manusia.

Para ilmuwan berpikir Covid-19 berasal dari kelelawar dan bisa ditularkan ke manusia melalui mamalia lain seperti trenggiling, tetapi sejauh ini belum ada jawaban pasti.

Apa yang disimpan di Institut Virologi Wuhan?

Baca Juga: Optimis Bulan Juli akan Berakhir, Kini Joko Widodo Justru Khawatir Terjadinya Ledakan Gelombang Kedua Wabah Virus Corona di Tanah Air karena Hal Ini

Laboratorium Institut Virologi Wuhan
HECTOR RETAMAL/AFP

Laboratorium Institut Virologi Wuhan

Laboratorium ini adalah bank virus terbesar di Asia yang memelihara lebih dari 1.500 jenis virus. Kompleksnya berisi laboratorium dengan keamanan tingkat pertama d Asia, untuk menangani patogen Kelas 4 (P4) seperti Ebola.

Lab P4 yang nilai asetnya seharga 42 juta dollar AS (Rp 636,8 miliar) dibuka pada 2018, sedangkan lab P3 telah beroperasi sejak 2012.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest