Dilansir dari AFP Kamis (7/5/2020), pekerjaan para ilmuwan lab membantu menjelaskan kronologi patogen Covid-19 di awal wabah melanda Wuhan.
Pada Februari, mereka menerbitkan karya yang menyimpulkan virus itu berbagi identitas urutan 79,6 persen dengan virus corona SARS, dan 96 persen identik dengan tingkat genom keseluruhan dengan virus corona yang ditemukan di kelelawar.
Para peneliti laboratorium telah melakukan penyelidikan ekstensif pada hubungan antara kelelawar dan wabah penyakit di China.
Mereka juga menyoroti pentingnya bersiap menghadapi virus yang berpotensi menyebar dari reservoir alami ke komunitas manusia.
Para ilmuwan berpikir Covid-19 berasal dari kelelawar dan bisa ditularkan ke manusia melalui mamalia lain seperti trenggiling, tetapi sejauh ini belum ada jawaban pasti.
Apa yang disimpan di Institut Virologi Wuhan?
Laboratorium ini adalah bank virus terbesar di Asia yang memelihara lebih dari 1.500 jenis virus. Kompleksnya berisi laboratorium dengan keamanan tingkat pertama d Asia, untuk menangani patogen Kelas 4 (P4) seperti Ebola.
Lab P4 yang nilai asetnya seharga 42 juta dollar AS (Rp 636,8 miliar) dibuka pada 2018, sedangkan lab P3 telah beroperasi sejak 2012.