Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Disangka Ada Seorang Putri Kerajaan Arab Saudi yang Sedang Dibui dan Menjalani Hukuman Penjara Saat Ini, Begini Kondisinya Sekarang

Hinggar - Rabu, 06 Mei 2020 | 17:00
Putri Basmah binti Saud
telegraph

Putri Basmah binti Saud

GridStar.ID - Kehidupan mewah kerajaan rupanya tak bisa membuat seorang putri hidup tenang di Istana.

Namun hal tak disangka terjadi pada Putri kerajaan Arab Saudi yang satu ini, tindakannya membuatnya harus masuk ke dalam bui selama 1 tahun terakhir ini.

Hal inilah yang dialami putri kerajaan dari Arab Saudi, Putri Basmah.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Nikita Mirzani Diberitakan Media Asing Gegara Punya Kerajaan Bisnis di Bidang Tambang hingga Properti yang Sebut Kekayaan Janda Tiga Anak Ini Capai Rp 1,3 Triliun

Sang putri ternyata dalam setahun ini sedang menjalani hukuman penjara dan kondisinya semakin memburuk.

Putri Basmah binti Saud (56) yang sejak lama dipandang sebagai pendukung hak-hak perempuan, mulai menghilang secara misterius dari hadapan publik sejak Maret tahun lalu.

Namun bulan lalu akun Twitter-nya mendadak aktif lagi dengan sepucuk surat dari sang putri yang mengklaim dirinya "diculik" dan "dijebloskan ke penjara" bersama putrinya yang berusia 28 tahun, Suhoud al-Sharif.

Baca Juga: Kini Jadi Istri Sultan yang Buat Hidupnya Berubah Drastis bak Seorang Putri Kerajaan, Nia Ramadhani Rela Disidang 2 Kali Demi Ubah Nama Asli Pemberian Sang Ibu, Kenapa?

Mereka telah memohon bantuan ke Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, tapi belum ada tanggapan.

Surat itu menyuarakan kekhawatiran bahwa "kesehatannya memburuk" di penjara al-Ha'ir, Riyadh, yang dilengkapi sistem keamanan tinggi.

Sebab, penjara itu menampung para narapidana terorisme dan tahanan politik.

Baca Juga: Bersikap Baik di Awal Menikah, Tabiat Asli Meghan Markle Terungkap Setelah menjadi Istri Pangeran Harry, Staff Kerajaan Dibuat Kesal: Kamu Pikir Kamu Siapa?

Namun beberapa jam kemudian tweet itu dihapus. Salah dua sumber yang dekat dengan keluarga itu mengatakan pada jurnalis AFP bahwa akun itu telah diretas oleh "seseorang di Arab Saudi".

"Sejak tweet itu, tidak ada kontak lagi; tidak ada tanda-tanda sang putri atau Suhoud," kata seorang sumber.

"Tidak ada lagi panggilan telepon, tidak ada apa-apa."

Baca Juga: Virus Corona Serang 150 Orang Anggota Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman dan Putra Mahkota Mengasingkan Diri di Pulau untuk Hindari Covid-19

Ketakutan keluarga semakin diperkuat oleh kemungkinan wabah virus corona telah menembus penjara al-Ha'ir.

Saat diizinkan melakukan satu panggilan telepon mingguan sebelum tweet itu, Suhoud mengatakan kepada keluarganya bahwa otoritas penjara telah membunyikan peringatan bahwa virus corona telah terdeteksi di dalam fasilitas.

Seorang pegawai penjara secara terpisah mengonfirmasi kepada keluarga sang putri bahwa ada beberapa kasus Covid-19 di al-Ha'ir.

Baca Juga: Resmi Tinggalkan Istana, Pangeran Harry dan Meghan Markle Tinggalkan Akun Resmi Kerajaan Setelah Tak Punya Gelar Bangsawan

Pihak berwenang di Arab Saudi, yang telah melaporkan lebih dari 25.000 kasus Covid-19, sejauh ini belum menanggapi hal tersebut.

Pemerintah juga tidak mengatakan apa pun kepada khalayak tentang penahanan sang putri.

Putri Basmah menderita banyak masalah kesehatan termasuk osteoporosis dan masalah pencernaan akut, menurut catatan medis yang dilihat oleh AFP.

Baca Juga: Tak hanya Ribuan Rakyatnya yang Tumbang, Anggota Kerajaan Ini Meninggal Dunia Setelah Positif Virus Corona

Sejumlah sumber mengatakan dirinya ditolak menjalani perawatan medis di penjara.

Penahanannya di penjara belum pernah terjadi sebelumnya di Arab Saudi, karena biasanya anggota keluarga kerajaan ditahan sebagai tahanan rumah atau ditahan di villa maupun hotel mewah. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulSetahun Dipenjara Tanpa Dakwaan, Kondisi Putri Kerajaan Arab Saudi Memburuk

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x