Permohonan maafnya tersebut kemudian menjadi viral kembali.
Dalam unggahan permohonan maaf tersebut, para siswa yang melakukan aksi tersebut kembali berkumpul.
Salah seorang murid perempuan menggunakan jilbab cokelat mewakili siswa lainnya untuk meminta maaf.
Melalui penuturannya ia mengakui tindakan yang dilakukan merupakan hal yang salah.
"Pihak sekolah tidak membenarkan hal itu tapi diri kami sendiri yang telah membuat hal itu menjadi salah," ujar salah seorang siswa yang diunggah akun @lambe_turah.
Ia juga meminta maaf kepada pihak yang dirugikan akan aksinya tersebut.
"Kami mohon maaf kepada semua pihak yang telah dirugikan buat netizen buat pihak sekolah buat dinas pendidikan kami mohon maaf," ujarnya. (*)