Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Angka Kematian Kasus Covid-19 Nihil, Siapa Sangka Kebiasaan Masyarakat Vietnam Gemar Konsumsi Daging Kucing Hitam, Diolah Jadi Pasta

Tiur Kartikawati Renata Sari - Kamis, 30 April 2020 | 23:00
Angka Kematian Kasus Covid-19 Nihil, Siapa Sangka Kebiasaan Masyarakat Vietnam Gemar Konsumsi Daging Kucing Hitam, Diolah Jadi Pasta
TribunTravel

Angka Kematian Kasus Covid-19 Nihil, Siapa Sangka Kebiasaan Masyarakat Vietnam Gemar Konsumsi Daging Kucing Hitam, Diolah Jadi Pasta

Misalnya, bagi orang-orang yang diketahui tidak menggunakan masker dan menularkan virus ke orang lain akan dihadapkan pada ancaman hukuman penjara 12 tahun.

Masih banyak langkah efektif lain yang dilakukan Vietnam, namun tahukah kamu bahwa terdapat sejumlah warga di Vietnam yang gencar mengonsumsi kucing hitam untuk menyembuhkan virus corona?

MelansirDaily StarviaIntisari,kucing hitam sempat menjadi buronan laris di Vietnam karena diyakini mampu menjadi obat virs corona.

Baca Juga: Para Ahli Dunia Sedang Sibuk Lakukan Uji Coba Vaksin Covid-19, India Menuju Produksi Massal Vaksin Oxford Corona yang Terbukti Efektif saat Digunakan pada Monyet

Hal tak masuk akal itu lantas diselidiki kelompok No To Dog Meat, dimana mereka dikatakan mengonsumsi kucing hitam dengan cara direbus, dimasak, dan diubah menjadi pasta.

Praktik ini disebut berpusat di sekitar Hanoi, para penjual bahkan memperdagangkan kucing secara online.

Kucing yang mati dikuliti akan dijadikan obat.
Daily Star

Kucing yang mati dikuliti akan dijadikan obat.

Ironisnya, sebuah foto bahkan menunjukkan ramuan 'obat alternatif' itu telah diberikan kepada bayi.

Baca Juga: Bak Firasat Baik Corona Segera Berakhir, Wirang Birawa Semakin Yakin Usai China Pulangkan Semua Pasien Corona dari Rumah Sakit: Serius Agar Juni Berakhir!

Gambar-gambar dan rekaman menyedihkan yang beredar mempertontonkan kucing-kucing dibantai, dimasak dengan air mendidih dalam panci.

Julia de Cadenet, pendiri badan amal yang melaporkan kasus itu langsung mengkampanyekan perhentian perdagangan satwa liar.

"Orang-orang seluruh dunia dapat mengerti ketakutan Covid-19, tetapi kekejaman terhadap hewan yang dilakukan orang-orang Vietnam ini tidak bisa dibiarkan," ungkapnya, dikutip dariIntisari.

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x