"Jadi mendingan kita siap-siap buat yang busuk-busuklah.
Jangan senang-senangnya dulu yang dipikirin, karena ini pada saat nikah itu lu milih satu orang untuk hidup, setiap hari lu ngeliat dia, mau berantem, tidur, pas bangun tidur dia lagi dia lagi," imbuhnya.
"Pertama teorinya lu harus terima dulu kalau teorinya belum lu terima ya nggak usah nikah deh mendingan.
Kalau teorinya sudah menerima, 'oke memang gitu'," beber ibu 3 anak ini. (*)