Follow Us

Gara-Gara Pernyataan Soal Hamil di Kolam Renang, KPAI Bakal Merekomendasikan Pemecatan Sitti Hikmawatty Meski Sudah Ada Kata Maaf

Tiur Kartikawati Renata Sari - Minggu, 26 April 2020 | 11:39
Gara-Gara Pernyataan Soal Hamil di Kolam Renang, KPAI Bakal Merekomendasikan Pemecatan Sitti Hikmawatty Meski Sudah Ada Kata Maaf
Tribunnews

Gara-Gara Pernyataan Soal Hamil di Kolam Renang, KPAI Bakal Merekomendasikan Pemecatan Sitti Hikmawatty Meski Sudah Ada Kata Maaf

GridStar.ID - Baru-baru ini Dewan Etik Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) merekomendasikan Joko Widodo memecat Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty.

Komisioner KPAI bidang Kesehatan, Narkotika Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) Sitti Hikmawatty sempat membuat kontroversi karena pernyataannya.

Direkomendasikan dipecat secara tidak hormat, Sitti dianggap melanggar kode etik pejabat publik.

Baca Juga: Pacari Wulan Guritno yang Masih Berusia 13 Tahun hingga Terpaksa Lakukan Pernikahan Dini Akibat Hamil di Luar Nikah, Begini Kabar Sosok Pria Ini Sekarang Usai Digugat Cerai

Hal ini berkaitan dengan pernyataan Sitti yang menyebut bahwa perempuan dapat hamil di kolam renang.

"Rapat Pleno KPAl memutuskan mengusulkan kepada Presiden Republik Indonesia untuk memberhentikan tidak dengan hormat Komisioner Terduga, Dr. Sitti Hikmawatty, dari jabatannya sebagai Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia," kata Ketua Dewan Etik KPAI, I Dewa Gede Palguna, dikutip dari salinan surat keputusan Dewan Etik KPAI nomor 01/DE/KPAI/111/2020 yang diterima Kompas.com, Kamis (23/04).

Melalui rapat pleno, Dewan Etik KPAI menyimpulkan bahwa pernyataan Sitti mengenai kehamilan di kolam renang telah berdampak negatif tidak hanya pada diri Sitti pribadi, melainkan juga terhadap KPAI serta bangsa dan negara.

Baca Juga: Setahun Lebih Sejak Resmi Dinikahi Reino Barack, Incess Ngaku Gerah Terus-terusan Ditanya Soal Kapan Hamil, Syahrini: Jangan Bertanya Hal-hal yang Sangat Bodoh!

Pernyataan itu menimbulkan reaksi publik yang luas dari dalam maupun luar negeri, terutama dalam bentuk kecaman dan olok-olok.

Dalam serangkaian persidangan, Sitti dinilai tidak memberikan keterangan yang jujur di hadapan Dewan Etik perihal tidak adanya referensi maupun argumentasi ilmiah yang mendukung pernyataan tentang kehamilan di kolam renang.

Sitti juga disebut tidak bersedia dengan besar hati mengakui kesalahannya.

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest