Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Viu Hadirkan Serial Pretty Little Liars Versi Remaja Asia, Yuki Kato Pimpin Kelompok, Anya Geraldine Ungkap Sosok Misterius 'A'

Nadia Fairuz Ikbar - Kamis, 23 April 2020 | 20:30
Viu Hadirkan Serial Pretty Little Liars Versi Remaja Asia, Yuki Kato Pimpin Kelompok Anya Geraldine Ungkap si Sosok Misterius 'A'
Dok Viu

Viu Hadirkan Serial Pretty Little Liars Versi Remaja Asia, Yuki Kato Pimpin Kelompok Anya Geraldine Ungkap si Sosok Misterius 'A'

GridStar.ID-Viu merilis serial original terbarunya bertajuk Pretty Little Liars.

Serial ini diadaptasi langsung dari serial ikonik Warner Bros berjudul sama yang sukses besar di Hollywood.

Kisah misteri versi Indonesia ini sama dengan Pretty Little Liars. Pembedanya hanya pada para pemain yang memainkan karakternya.

Baca Juga: 3 Drama Korea Pilihan yang Bisa Dinikmati di Akhir Pekan untuk Temani Hari di Rumah Aja Selama PSBB

Serial Pretty Little Liars versi Indonesia dibintangi Yuki Kato, Anya Geraldine dan Valerie Thomas, Eyka Fahrana serta Shindy Huang.

Anya Geraldine menjadi Hanna, Eyka Farhana sebagai Ema, Valerie Thomas adalah Sabrina, Shindy Huang sebagai Aria, dan Yuki Kato sebagai Alissa.

Lima artis cantik itu memerankan lima mahasiswi yang menjadi satu geng di kota fiksi bernama Amerta.

Baca Juga: Drama Korea Bertemakan Perselingkuhan 'The World Of The Married' Kalahkan Rating 'Itaewon Class', Ini Alasan Tak Boleh Melewatkannya!

Cerita Pretty Little Liars versi Indonesia fokus pada 4 mahasiswa tergabung dalam geng, yakni Aria, Sabrina, Hanna dan Ema. Kelompok itu goyah saat Alissa, pemimpin mereka, hilang.

Gadis-gadis itu kembali bersatu saat menghadapi bahaya ketika menerima pesan dari sosok misterius yang dikenal sebagai A yang mengancam akan mengungkap rahasia terkelam mereka.

Para pemain pun menceritakan hal menarik yang mereka rasakan saat berakting di Pretty Little Liars dalam press conference online di kanal YouTube Viu Indonesia, Rabu (22/04).

Baca Juga: Sukses Cetak Rating Tinggi di Episode Terakhir Drama Itaewon Class, Park Seo Joon Unggah Wajah Penuh Memar: Jaga Kesehatan Kalian

Press Confence serial Pretty Little Liars versi Indonesia

Press Confence serial Pretty Little Liars versi Indonesia

Berikut ulasannya:

1. Yuki Kato kesulitan perankan Alissa

Artis peran Yuki Kato mengaku menghadapi kesulitan saat memerankan tokoh Alissa dalam serial Pretty Little Liars versi Indonesia.

"Seperti yang aku pikirkan, dia perempuan yang alpha, licik, dan manipulatif. Aku tidak berpikir aku punya kesamaan dengan Alissa," kata Yuki.

Baca Juga: Sering Dibikin Baper dengan Adegan-Adegan Romantis dan Kemolekan Pemainnya, Coba Tiru 5 Inspirasi K-Fashion dari Serial Drama Korea Populer Ini

"Aku sendiri merasa kesulitan untuk mengenal sebenarnya dia seperti apa. Aku sedikit kesulitan untuk memerankan Alisa," sambungnya.

Untuk mendalami perannya itu, Yuki kembali menyaksikan dua musim serial Pretty Little Liars versi aslinya.

"Sebelum aku memerankannya, aku menonton lagi serial aslinya musim pertama hingga musim kedua dan aku mencoba memahami Alissa dari Allison," ucap Yuki.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea Pendek yang Pas untuk Temani Work From Home, Dijamin Usir Penat Saat Bosan di Rumah!

2. Pesan cyberbullying dan persahabatan Valerie Thomas

Valerie Thomas dalam Press Confence Pretty Little Liars

Valerie Thomas dalam Press Confence Pretty Little Liars

Valerie mengatakan, serial yang disutradarai Emil Meradi ini memiliki pesan besar tentang persahabatan dan perundungan di media sosial atau cyberbullying.

"Aku pikir saat ini sangat penting untuk bisa membicarakan dan bicara pada orang lain mengenai hal itu," kata Valerie.

Putri aktor Jeremy Thomas ini menjelaskan, dua tema besar yang diusung dalam serial ini memberikan gambaran bagaimana persahabatan bisa menjadi kekuatan untuk melawan perundungan.

Baca Juga: Kabar Duka: Aktor Drama Cheese in The Trap, Moon Ji Yoon Meninggal Dunia, Sempat Alami Sakit Tenggorokan hingga Hilang Kesadaran

"Dalam serial ini, cyberbullying dan persahabatan jadi tema besar. Dua hal itu adalah dua hal yang menjadi pembicaraan dalam narasi pemberdayaan perempuan," tutur Valerie.

Serial itu menggambarkan persahabatan dengan memberdayakan sesama serta cyberbullying yang masih sering terjadi.

Valerie berperan sebagai Sabrina, satu dari empat remaja yang mendapat teror dari sosok bernama A setelah hilangnya sang ketua geng, Alissa secara misterius.

Baca Juga: K-Drama Hospital Playlist Tayang di Netflix, Jo Jung Suk Rela Ikut Saksikan Operasi Hati demi Dalami Perannya

3. Perubahan Anya Geraldine

Anya Geraldine dalam Press Confence Pretty Little Liars

Anya Geraldine dalam Press Confence Pretty Little Liars

Selebgram dan artis peran Anya Geraldine berperan sebagai Hanna dalam Pretty Little Liars versi Indonesia

"Hanna adalah karakter yang sangat baik dan sebenarnya sangat lembut di dalam hatinya. Ia ingin dicintai oleh orang-orang di sekitarnya," kata Anya.

Hanna merupakan gadis pemalu karena fisiknya. Namun Alissa mengajarkan kepadaya untuk menjadi lebih berani.

Baca Juga: Kembali Populer Setelah Drama Crash Landing On You, 9 Tahun Lalu Hyun Bin Sempat Berkunjung ke Indonesia dengan Seragam Militer dan dapat Pelukan dari Artis Ini

"Dia kemudian menjadi yang populer dan berpengaruh dalam gengnya. Tapi dia tidak terlalu bossy dan queenbee seperti Alissa," lanjutnya.

4. Yuki Kato terbebani

Yuki Kato dalam Press Confence Pretty Little Liars

Yuki Kato dalam Press Confence Pretty Little Liars

Yuki Kato, yang berperan sebagai Alissa, mengaku merasa terbebani saat dipercaya bermain dalam Pretty Little Liars, yang merupakan film seri sukses di Hollywood.

"Betul, Pretty Little Liars ini ikonik jadi kita merasa ada suatu beban yang dibawakan dan kita harus deliver dengan apik," kata Yuki Kato.

Baca Juga: Bak Kisah Drama Komedi Romantis Ala Korea, Gadis Ini Mendapat Pujaan Hati Usai Tawarkan Tisu Toilet pada Pemuda yang Belanja untuk Antisipasi Virus Corona

Yuki mengaku berusaha tetap menyuguhkan budaya ketimuran dalam Pretty Little Liars versi Indonesia ini.

"Tapi aku pribadi enggak mau menghilangkan isunya. Bagaimana nih remaja di timur nih kan beda pasti sama di barat. Aku enggak mau ngilangin itu," ucap Yuki.

Yuki merasa beruntung mendapat keleluasaan mengembangkan karakter Alissa dari sang sutradara, Emil Heradi. (*)

Source :Kompas.comYouTube

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x