Follow Us

Mengerikan! Tempat Ini Dijuluki Kota Mayat, Tercatat 6700 Kematian dalam 2 Pekan Akibat Virus Corona, Mayat-Mayat Berserakan di Jalanan Lantaran Sudah Tak Ada Lagi Lahan untuk Menguburnya

Nadia Fairuz Ikbar - Selasa, 21 April 2020 | 10:30
Mengerikan! Tempat Ini Dijuluki Kota Mayat, Tercatat 6700 Kematian dalam 2 Minggu Akibat Virus Corona, Mayat-Mayat Berserakan di Jalanan Lantaran Sudah Tak Ada Lagi Lahan untuk Menguburnya
BBC News

Mengerikan! Tempat Ini Dijuluki Kota Mayat, Tercatat 6700 Kematian dalam 2 Minggu Akibat Virus Corona, Mayat-Mayat Berserakan di Jalanan Lantaran Sudah Tak Ada Lagi Lahan untuk Menguburnya

Di kawasan Guayas, negara bagian paling terdampak pandemi Covid-19 di Ekuador.

Setidaknya 6.700 orang meninggal dunia di dua minggu pertama April, menjadikan Guayas area paling terdampak bukan hanya di negara tersebut tapi di seluruh Amerika Latin.

Dan kematian tersebut tidak hanya terkait Covid-19: layanan kesehatan setempat lumpuh karena pandemi dan banyak pasien dengan kondisi kesehatan lainnya tidak dapat mendapatkan layanan kesehatan yang seharusnya.

Baca Juga: Bak Punya Firasat Tentang Virus Corona Sebelum Kepergiannya, Kebiasaan Ashraf Sinclair Sebelum Meninggal Jadi Sorotan, Adik Ipar Tulis Kalimat Penyesalan: Ternyata Kamu Benar...

Guayaquil, kota mayat

Guayaquil kehabisan tempat untuk memakamkan jenazah covid-19
BBC News

Guayaquil kehabisan tempat untuk memakamkan jenazah covid-19

"Kami sudah melihat orang meninggal di mobil, di ambulans, di rumahnya, di jalanan," kata Katty Mejía, seorang pekerja di rumah duka di Guayaquil, ibu kota negara bagian dan kota terbesar di Ekuador.

"Salah satu alasan mereka tidak dirawat di rumah sakit karena alasan kekurangan tempat tidur.

Jika mereka ke klinik swasta, mereka harus membayar dan tidak semua orang punya uang," katanya.

Baca Juga: Kabar Baik Disampaikan Ikatan Dokter Indonesia, Virus Corona Akan Mati Setelah 14 Hari Di Dalam Tubuh, Ini Satu Kunci Utamanya!

Dalam masa pandemi di kota dengan populasi 2,5 juta penduduk itu, rumah duka kewalahan - sebagian harus tutup sementara karena pekerjanya ketakutan terjangkit virus.

Kerabat yang putus asa membiarkan mayat tergeletak di depan rumah, sementara sebagian lain membiarkannya di tempat tidur hingga berhari-hari.

Source : bangka pos, BBC News

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular