Follow Us

Mengerikan! Tak Cukup dengan Covid-19, Ternyata Laboratorium di Wuhan Masih Simpan 1500 Virus Mematikan, Ini yang Dikatakan Peneliti!

Nadia Fairuz Ikbar - Senin, 20 April 2020 | 09:30
Mengerikan! Tak Cukup dengan Covid-19, Ternyata Laboratorium di Wuhan Masih Simpan 1500 Virus Mematikan, Ini yang Dikatakan Peneliti!
China Out

Mengerikan! Tak Cukup dengan Covid-19, Ternyata Laboratorium di Wuhan Masih Simpan 1500 Virus Mematikan, Ini yang Dikatakan Peneliti!

Institut Virologi Wuhan, yang menyimpan lebih dari 1.500 jenis virus mematikan, mengkhususkan diri dalam penelitian 'patogen paling berbahaya', khususnya virus yang dibawa oleh kelelawar.

Baca Juga: Ini 10 Daftar Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Agar Tidak Mudah Terserang Virus Corona, Bisa Buat Imunitas Menurun, Salah Satunya Jajanan Favorit Anak-Anak!

Meskipun para ilmuwan percaya bahwa virus itu menyerang manusia dari binatang buas yang dijual sebagai makanan di pasar sekitar 10 mil dari lab, para ahli teori konspirasi mempromosikan berbagai asumsi.

Amerika dan Inggris Marah

Sebelumnya diberitakan, China kini mendapat tekanan berat setelah sejumlah pajabat dari negara-negara Eropa dan Amerika meminta pemerintah China berterus terang mengenai sumber Virus Corona atau Covid-19.

Laporan-laporan interlejen yang dikemukakan pejabat Eropa dan Amerika Serikat mencurigai bahwa Virus Corona bersumber dari laboratorium biologi yang tengah dikembangkan China di Wuhan, China.

Baca Juga: Kabar Baik, Tak Cuma Kartu Prakerja, Ini 5 Langkah Jokowi Tuntaskan Pengangguran yang Diputus Hubungan Kerja Perusahaan di Tengah Wabah Virus Corona

Eropa dan Amerika telah menurunkan tim untuk melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap kasus tersebut.

Inggris dan Amerika adalah dua negara yang paling keras mengkritik China yang dianggapnya tidak jujur terkait Virus Corona.

Demikian rangkuman yang didapat Wartakotalive.com dari berita-berita yang dimuat media asing seperti Dailymail.co.uk, AFP, barrons.com, dan CNN. (*)

Source : Wartakota, Grid Hot

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest