Follow Us

Titik Terang Asal Virus Corona Mulai Terungkap, Peneliti Sudah Prediksi Virus Ini Akan Muncul 11 Bulan Sebelum Kejadian di Wuhan

Hinggar - Sabtu, 18 April 2020 | 07:00
Shi Shengli, Wakil Direktur di Institut Virologi Wuhan, China
tribunnews

Shi Shengli, Wakil Direktur di Institut Virologi Wuhan, China

Dikatakan bahwa ketiga patogen itu adalah virus korona dan dapat ditelusuri kembali ke kelelawar, dan dua di antaranya berasal dari Cina.

Para peneliti mendesak: 'Dengan demikian, sangat mungkin bahwa wabah koronavirus yang menyerupai SARS atau MERS di masa mendatang akan berasal dari kelelawar, dan ada kemungkinan peningkatan bahwa ini akan terjadi di Cina.

Baca Juga: Patut Diwaspadai! Anak Muda dengan Berat Badan Berlebih juga Rentan Terinfeksi Virus Corona, Kok Bisa?

'Oleh karena itu, investigasi virus korona kelelawar menjadi masalah mendesak untuk mendeteksi tanda-tanda peringatan dini, yang pada gilirannya meminimalkan dampak wabah di masa depan di Tiongkok.'

Tim tersebut menunjukkan bahwa ukuran, populasi, dan keanekaragaman hayati Tiongkok dapat mendorong penyebaran bug potensial.

Ini juga menggarisbawahi tradisi Cina yang menyukai daging segar.

Baca Juga: J.K. Rowling Beri Tips Atasi Pernapasan Saat Merasakan Gejala Corona

"Budaya makanan Cina menyatakan bahwa hewan yang disembelih hidup lebih bergizi, dan keyakinan ini dapat meningkatkan penularan virus," tulis koran itu.

Sebuah tim yang dipimpin oleh Shi telah menemukan pada 2018 bahwa manusia mungkin dapat terpapar virus corona langsung dari kelelawar setelah melakukan penelitian, menurut Beijing News.

Institut Virologi Wuhan, yang menyimpan lebih dari 1.500 jenis virus mematikan, mengkhususkan diri dalam penelitian 'patogen paling berbahaya', khususnya virus yang dibawa oleh kelelawar.

Baca Juga: Tak Mau Kalah dengan Maia Estianty, Mulan Jameela Ikut Bagi-bagi Sembako di 500 Tempat Saat Pandemi Corona

Meskipun para ilmuwan percaya bahwa virus itu menyerang manusia dari binatang buas yang dijual sebagai makanan di pasar sekitar 10 mil dari lab, para ahli teori konspirasi mempromosikan berbagai asumsi. (*)

Source : tribunnews

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest