GridStar.ID-Jika kamu adalah pengguna vape, namun ingin berhenti menggunakannya lagi, maka sekarang lah waktu yang tepat.
Rokok elektrik yang digunakan yang mana kamu hirup beserta campuran berbagai rasa, nikotin, dan bahan kimia lainnya, kemudian dikeluarkan lagi dalam bentuk asap menyerupai kabut halus.
Ketahuilah bahwa sejatinya vape merupakan hal yang tidak baik bagi kesehatan, terlebih lagi di tengah pandemi virus corona seperti sekarang ini.
Melansir dari Tribun Style, Covid-19 “memangsa” paru-paru. Setelah infeksi mencapai hidung atau tenggorokan, infeksi akan mulai beringsut menuju saluranpernapasan, memicu peradangan di paru-paru.
Untuk mengatasi infeksi dengan cepat, paru-paru harus dalam kondisi prima, sehingga mereka dapat bertarung dengan baik.
Sedangkan vape merusak paru-paru dan menekan sistem kekebalan tubuh sedemikian rupa, sehingga tubuh akan lebih sulit pulih dari Covid-19.
Baca Juga: Achmad Yurianto Ungkap Pandemi Virus Corona Bisa Berakhir di Akhir Tahun 2020 Asal Patuhi 2 Hal Ini!
Penelitian tentang efek kesehatan jangka panjang vaping memang masih terbatas. Tetapi, mengingat apa yang kita ketahui tentang merokok, Covid-19 dan infeksi pernapasan lainnya, para ahli kesehatan dengan yakin mengatakan bahwa vaping tidak hanya akan meningkatkan risiko mengembangkan komplikasi dari virus corona.
Tetapi, juga akan meningkatkan peluang untuk menyebarkan penyakit itu ke orang lain. Bahkan, beberapa negara telah mengeluarkan rekomendasi kesehatan khusus tentang vaping dan Covid-19.
Berikut adalah beberapa efek menakutkan yang mungkin ditimbulkan oleh vaping terhadap virus corona: