Namun respon lunak tersebut mencerminkan rezim Iran saat ini memang dalam krisis akibat virus corona.
Setidaknya 429 orang meninggal di Iran akibat wabah Covid-19, sementara lebih dari 10.000 orang sudah terinfeksi virus ini.
Pernyataan Internasional menyebut jumlah korban jiwa di Iran sebenarnya lebih tinggi, jauh dari data yang terekspose saat ini.
Wabah ini juga telah memicu ketegangan setelah sanksi AS dan kerusuhan massal selama setahun terakhir.
Israel sendiri akan menjadi negara pertama yang memproduksi vaksi virus corona.
Sementara beberapa negara seperti Kanada dan Amerika sedang berupaya menciptakan vaksin serupa, namun kabar meyebutkan paling cepat adalah April dan Juni.
Padahal Israel sendiri telah mengumumkannya pada Sabtu (14/03) dan siap mengumumkan pada dunia beberapa hari ke depan, lapor Times of Israel.
Lalu, para ahli di seluruh dunia sepakat bahwa proses pengembangan vaksin dan distribusinya memakan waktu sekitar satu tahun, jika tidak lebih lama.(*)
Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul "Jadi Harapan Iran dan Dunia, Israel Luncurkan Terobosan Baru untuk Hancurkan Virus Corona hingga ke Akar-akarnya!"