Masyarakat perlu hati-hati juga karena banyak juga penyadang positif Covid-19 yang tanpa gejala alias terlihat sehat, padahal mereka bisa menularkan virusnya pada orang lain.
Menurut ahli di Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat (AS), gejala dari Covid-19 bisa muncul dalam kurun waktu 2–14 hari setelah tubuh terpapar virus.
Dari sana, durasi lamanya penyakit yang diidap tergantung pada beberapa faktor.
Jika seseorang memiliki kasus yang ringan yang (80% data dari WHO), ahli di CDC mengatakan bahwa seseorang kemungkinan akan mengalami gejala selama beberapa hari.
Mereka akan merasa lebih baik dalam seminggu atau lebih.
"Banyak orang memiliki gejala selama dua minggu — beberapa lebih lama dan yang lainnya memiliki durasi yang lebih singkat," kata Richard Watkins, M.D., dokter penyakit menular dan profesor internal medicine di Northeast Ohio Medical University, AS.
Namun, bagaimana bila si pasien mengalami gejala yang parah, seperti timbulnya komplikasi pneumonia?
Untuk kasus ini, kemungkinan gejala akan bertahan lebih lama.
"Pasien yang sakit parah membutuhkan perawatan dan terus memiliki gejala seperti sesak napas selama enam minggu atau lebih," kata David Cenimo, M.D., seorang ahli penyakit menular dan asisten profesor kedokteran di Rutgers New Jersey Medical School, AS. (*)