Insider lantas menghubungi dua ahli osteopati anak dan menunjukkan gambar-gambar tas itu kepada mereka. Keduanya mengatakan hampir pasti itu dalah tulang belakang
manusia, meski tidak sepakat jika disebut itu berasal dari seorang anak. Dan untuk waktu yang lama, tidak ada yang memperhatikan polemik ini.
Baru kemudian pada tanggal 23 Maret, seorang mahasiswa dan kurator berusia 19 bernama Maxim mengunggah hasil tangkapan layar dari akun @byarnoldputra ke akun Twitter-nya @wqbisabi.
Dari sana, kabar ini mulai dibagikan secara luas, sering disertai dengan beragam kecaman dan kemarahan.
Segera, orang-orang mulai membombardir Instagram Arnold Putra, dan distributor karya tersebut, dengan pertanyaan tentang dari mana bahan-bahan itu berasal.
Lalu, ada juga yang mempertanyakan, mengapa dia akan mengubah tulang belakang manusia menjadi sebuah tas?
Plastinasi manusia dan kulit albino
Satu penjelasan datang dari The Unconventional, yang juru bicaranya menjawab pertanyaan WhatsApp yang dibagikan di media sosial, dan kemudian dikonfirmasi sebagai material asli oleh Insider.
"Dia menukar barang-barang suku-suku kuno dengan barang-barang yang dianggap berharga bagi mereka."