3. Chris, penduduk Snohomish County, Washington
Suami dari Susan Kane, Chris berusia 55 tahun. Chris tidak memiliki riwayat penyakit bawaan, sehingga mengejutkan bahwa kondisinya memburuk setelah terkena Covid-19. Kane menceritakan pada awalnya hanya sedikit batuk kering dan gejala lain. Tetapi beberapa hari kemudian gejalanya meningkat. Dia mengalami tak hanya mengalami batuk, tapi juga tersedak dan terengah-engah. Seminggu setelah gejala-gejala tersebut, Chris akhirnya didiagnosis positif Covid-19 dan diberi bantuan bantuan oksigen untuk pernapasan. Sekarang Chris sudah pulih sepenuhnya.
4. John Craven, reporter politik
John Craven (41) mengatakan, dirinya mulai merasakan gejala Covid-19 dengan tubuh sakit, pusing, dan sesak napas selama 5 hari. Pria yang tinggal dan bekerja di New York City itu mengatakan setelah hari kelima dia mulai merasa lebih baik. Tapi hanya berselang beberapa jam kemudian dia merasa sakitnya kembali seperti hari-hari sebelumnya. Gejala pada minggu kedua termasuk demam dan pusing. "Itu menipu Anda. Anda pikir telah bebas, lalu kembali," katanya. Lebih dari 2 minggu setelah Craven pertama kali merasa sakit, dia mulai merasa lebih baik.
Penjelasan Dokter Ahli
Direktur penelitian perawatan kritis di Montefiore Medical Center New York City Michelle Gong menjelaskan apa itu crash pada minggu kedua. "Mereka baik-baik saja, kemudian sekitar lima hingga tujuh hari mereka mulai memburuk dan kemudian mengalami gagal napas,” kata dia. Dijelaskannya, kegagalan pernapasan cenderung meningkat dalam 7 hari setelah gejala dimulai. Kegagalan pernapasan terjadi ketika virus corona menyerang sel-sel dan lapisan paru-paru. Hal itu membuat oksigen sulit mengalir ke seluruh tubuh. Akibatnya, orang yang mengalami gagal pernapasan membutuhkan ventilator untuk membantu pernapasan mereka.
Gong menambahkan, bahwa peralihan ke gejala yang lebih parah itu bisa tiba-tiba. Ahli penyakit menular di North Carolina, Christopher Ohl mengatakan dia memperhatikan penurunan kesehatan yang cepat terjadi pada banyak pasien. Pada minggu kedua, para pasien yang diamatinya merasa sudah baikan. Namun, berselang 20-24 jam setelah itu mereka menderita demam, kelelahan yang parah, batuk yang memburuk, dan napas pendek. Kemudian mereka dirawat di rumah sakit. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Saat Gejala Corona Dapat seperti Pelana Kuda...