GridStar.ID- Di tengah wabah virus corona yang menggemparkan dunia, banyak orang mengeluhkan kehilangan penghasilan bahkan pekerjaannya.
Hal tersebut lantaran adanya imbauan pemerintah dan WHO untuk melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing guna memutus rantai penyebaran covid-19.
Kesusahan tersebut pun dirasakan oleh pasangan selebriti Ruben Onsu dan Sarwendah.
Melansir dari Tribun News,curhat pilu Sarwendah tuangkan soal perubahan yang terlihat pada diri Ruben Onsu.
Wabah virus corona yang melanda Indonesia juga membawa dampak bagi Ruben Onsu.
Bisnis kuliner yang dijalankan olehnya kini mengalami kerugian yang cukup banyak.
Bahkan beberapa gerai makanan milik Ruben Onsu terpaksa ditutup.
Menjalankan bisnis yang cukup besar, Ruben Onsu memiliki lebih dari 6000 karyawan.
Permasalahan inilah yang membuat Sarwendah merasa kasihan dengan sang suami.
Seperti dalam curhatan yang dituangkan Sarwendah, Ruben Onsu kini sedang pontang-panting berjuang demi bisa membayar gaji ribuan karyawannya.
Meski rugi banyak, bapak tiga anak ini tak ingin melakukan putus hubungan kerja (PHK) terhadap para karyawannya.
Melihat Ruben Onsu yang berkorban demi kelangsungan hidup ribuan karyawannya, Sarwendah tak tega hingga menitikkan air mata.
Terlebih Ruben Onsu tak bekerja sebagai presenter selama menjalani masa social distancing.
Sekitar 21 hari, suami Sarwendah ini mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah sebagai upaya antisipasi penyebaran virus corona.
Kendati masih membawakan program Brownis Trans TV, satu pekerjaan tak cukup bagi Ruben Onsu untuk menghidupi keluarga.
Terlebih ia memiliki gerai bisnis dengan ribuan karyawan yang tetap harus ia gaji.
Melalui kanal Youtube The Onsu Family yang tayang pada Minggu (12/04), Sarwendah menuliskan curhatannya.
"Aku menulis ini, dimana ini suasana yang kami rasakan, terutama suamiku," tulis Sarwendah seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari kanal Youtube The Onsu Family.
Di masa social distancing seperti ini, Ruben Onsu banyak menghabiskan waktu di rumah.
Kendati demikian, Sarwendah yakin bahwa pikiran sang suami ada di tempat lain.
Sarwendah yakin Ruben Onsu tetap memikirkan pekerjaan dan nasib para karyawannya.
"Saya yakin badannya di sini, tapi pikirannya di kerjaan," tambah Sarwendah.
Melihat kondisi sang suami, Sarwendah pun merasa cemas.
Ia takut jika Ruben Onsu lama-lama tertekan lantaran terus memendam masalahnya sendirian.
Baca Juga: Ramal Betrand Peto, Ahli Tarot Beri Pesan Khusus untuk Ruben Onsu dan Sarwendah
"Karena tak ada pembahasan lain yang dia bahas, kecuali rasa khawatir yang saya rasa dosisnya kalau tidak ada yang mengontrol pasti dia akan tertekan dan memendam sendiri," tulis Sarwendah.
Selain memendam masalah sendiri, Ruben Onsu juga kerap mendadak panik luar biasa ketika mendengar semua hal tentang virus corona.
"Di situ saya lihat dia selalu panik jika ada yang datang membahas corona. Paniknya kembali tidak terkontrol, karena saya tahu dia bingung harus berbuat seperti apa," ungkap Sarwendah.
Untuk menenangkan sang suami, Sarwendah meminta Ruben Onsu agar tak terlalu memikirkan soal Covid-19.
Bahkan Sarwendah meminta Ruben Onsu untuk keluar dari grup WhatsApp agar tak mendengar informasi soal virus corona.
"Yang, ada baiknya kami keluar dulu deh dari grup-grup yang ada di WhatsApp kamu deh," ujar Sarwendah.
Namun ternyata Sarwendah justru mendapat balasan mengejutkan dari ayah Betrand Peto tersebut.
"Kenapa emangnya, terus hiburan aku apalagi dong selain HP?" jawab Ruben Onsu.
"Aku rasa baca sesuatu dari WhatsApp bukan buat hiburan kamu deh, tapi malah buat kamu selalu panik," tutur Sarwendah menenangkan hati sang suami.
Sarwendah pun mencoba memberikan penjelasan kepada sang suami.
Hingga akhirnya Ruben Onsu memahami dan menyadari kesalahannya.
Ruben Onsu pun menuruti arahan sang istri dan mulai keluar dari grup WhatsApp agar tak banyak membaca informasi soal virus corona.
"Udah Bund, aku udah leave grup-grup di WhatsApp," tutur Ruben Onsu.
Selain itu, Sarwendah juga berpesan pada para karyawan agar tak pernah membahas soal virus corona di depan Ruben Onsu.
"Saya berpikir untuk setiap yang datang, atau asisten saya briefing semua untuk jangan pernah membahas tentang virus corona di rumah ini," ucap Sarwendah.
Sarwendah ingin keluarganya dijauhkan dari segala berita bohong dan informasi yang justru membuat panik dan takut.
"Karena kami sudah harus bisa memilih mana yang bisa dijadikan edukasi dan mana yang tidak bisa diterima oleh pikiran kami. Karena kami ingin dijauhkan dari segala pkiran atau berita hoax yang menakuti kami," tambahnya.
Namun peliknya pikiran Ruben Onsu tak berhenti sampai di situ.
Kesedihan presenter berusia 36 tahun ini makin jadi ketika memikirkan nasib dan gaji karyawannya.
Selama hampir satu bulan ini, gerai bisnis Ruben Onsu mengalami kerugian yang cukup banyak akibat wabah virus corona.
Di sisi lain, para karyawan masih mengharapkan dan membutuhkan gaji yang sama seperti bulan-bulan sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Namun tak hanya soal karyawan, Ruben Onsu tetap harus memikirkan istri dan anak-anak yang menjadi prioritas utamanya.
"Di saat kondisi begini, pikiran suami saya sudah bisa dibilang campur aduk. Pasti semua orang yang punya usaha kena imbasnya akibat virus corona," tutur Sarwendah.
Melihat Ruben Onsu yang tampak stress, Sarwendah mencoba bertanya pada sang suami.
"Apa sih yang buat kamu itu mumet banget Yang?" tanya Sarwendah kepada Ruben Onsu
"Doain aku sehat dan kuat aja ya," jawab Ruben Onsu singkat tak ingin membuat Sarwendah ikut memikirkan nasib bisnisnya.
"Yang, apasih yang kamu bebani dalam pikiranmu saat ini?" cecar Sarwendah lagi.
Tak lagi bisa mengelak, Ruben Onsu blak-blakan mengungkap kecemasan soal nasib ribuan karyawan yang bekerja padanya.
Ia tak ingin melihat para karyawan menjadi pengangguran.
"Bagaimana ya kapalku bisa berjalan? Awak kapal yang ikut aku 6500 karyawan saat ini. Kenapa Tuhan kasih tangan aku cuma 2 ya?" curhat Ruben Onsu sedih.
"Ingin rasanya aku bisa banyak melakukan sesuatu untuk mereka, walau aku sering dibilang host sampah," tambahnya
"Acara sampah mah gak apa-apa lah Yang. Aku mah senyumin aja. Karena mereka gak tahu yang sebenarnya. Dan mungkin dengan dia mencaci kita mereka senang, biar aja aku gak ambil pusing.
Tapi yang aku pusing dan kepikiran lalu gak bisa adalah melihat pengangguran yang semakin banyak, akan meningkat kejahatan," tutur Ruben Onsu.
Baca Juga: Biasa Ceria, Ruben Onsu Mendadak Unggah Foto Betrand Peto Terbaring di Rumah Sakit, Ada Apa?
Mendengar curhat pilu Ruben Onsu, Sarwendah tak bisa berkata-kata.
"Ya udah, pakai tabungan aja buat nutupin selama corona ini," ujar Sarwendah mencoba memberi jalan keluar.
Namun ide Sarwendah ini ditolak halus oleh Ruben Onsu.
"Aku bersyukur punya suami bijak dan tangung jawab Tapi aku kasihan meihat suamiku terus-terusan ada saja pikirannya yang tak selesai-selesai," imbuh Sarwendah lagi.
Sarwendah pun membeberkan pengorbanan yang dilakukan Ruben Onsu demi tetap bisa mendapat pemasukan.
Ternyata selama ini Ruben Onsu gencar melakukan promosi online bisnis makanan di akun Instagram pribadinya.
"Yang harus dipikirkan bagaimana kita bisa bertahan dengan kondisi seperti ini. Makanya aku jualan online aja Bun," ungkap Ruben Onsu.
"Kenapa online? Ya itu satu-satunya cara aku menyelamatkan usahaku dan karyawanku," tambah Ruben Onsu.
Betrand Peto bahkan sempat memergoki Ruben Onsu ketika sedang mempromosikan jualannya secara online.
"Ayah lagi nge-shoot atau mengambil gambar BenSunda Express. Yang koko denger, ini lagi berkurang pemasukannya," ujar Betrand Peto.
Ketika promosi online, Ruben Onsu tampak ceria meski diakui Sarwendah itu hanya pura-pura.
"Wajah tidak sama seperti dia menjadi host yang ceria dan tertawa lepas," ungkap Sarwendah.
"Dan aku melihat padahal perutnya udah kenyang sekali, tapi dia tetap buat IGTV untuk promosikan produknya," imbuh Sarwendah.
Diakui Sarwendah, Ruben Onsu kini sudah tak memikirkan nasib perutnya apakah ia kenyang atau tidak
"Bahkan dia tidak pernah memikirkan perutnya saja, tapi dia memikirkan sekeliling dia itu pasti," ujar Sarwendah.
Ketika diingatkan untuk tak terlalu ngoyo, Ruben Onsu hanya menjawab singkat
"Didoakan dong Bun, please," ujar Ruben Onsu.
"Disitu wajah saya senyum tapi hati saya menangis," aku Sarwendah dalam hati.(*)