Pembicaraan keluarga itu memanas dan berujung penembakan dengan pistol berpeluru karet oleh Clift terhadap Abriyarso.
Baca Juga: Sehat Wal Afiat, Irfan Hakim Mengaku Telah Siapkan hingga Tanah Makam untuk Kematiannya
Salah satu pembantu Suzzanna, Yusman mengaku jika pada bulan Maret-April Clift menyuruh dirinya membunuh Suzzanna karena hubungan rumah tangga keduanya yang telah berjalan selama 22 tahun tak lagi harmonis.
Namun Yusman menolak permintaan suami Suzzanna itu meski dijanjikan istri dan anaknya dijamin kehidupannya oleh Clift bila dirinya dipenjara.
Sayangnya, hingga kini misteri kematian Suzanna tetap belum terjawab.(*)