Blusukan Cari Masjid yang Gelar Salat Jumat karena Takut Kafir saat Wabah Corona Meski Diimbau Ulama Tak Perlu Jamaah, Atalarik Syach: Jangan Jerumuskan Aku dalam Golongan Orang Munafik!

Baca Juga: Pilu, Tak Ingin Ambil Risiko Tulari Keluarga di Kampung dengan Virus Corona, Dua Mahasiswi Ini Terpaksa Karantina Mandiri di Gubuk Empang Berbekal Beras dan Lauk-pauk Seadanya

Pada Jumat, (03/04) Atalarik Syach juga blusukan mencari masjid yang masih memberlakukan salat Jumat berjamaah.

Pasalnya, para ulama telah memberikan imbauan untuk salat di rumah masing-masing.

"Assalamualaikum wr. wb., ini lagi blusukan kebetulan kami tinggal di daerah zona merah lagi cari masjid yang buka.

Baca Juga: Tanpa Disadari, Meski Tak Pernah Keluar Rumah Selama Physical Distancing, Ternyata Virus Corona Bisa Menyelundup Masuk ke Kediaman Kita Lewat 3 Hal Ini!

Gimana sih hukum nggak salat Jumat 3 kali?" tanya Atalarik Syach kepada rekannya.

"Hukumnya kafir, nggak boleh ngawinin (jadi wali nikah) anak perempuannya," ujar sang rekan.

"Alhamdulillah di daerah zona merah masih ketemu masjid orang islam yang akidahnya kuat, masya Allah, mungkin bangun masjidnya pakai uang bener ya?" imbuh Atalarik Syach dalam videonya. (*)