Dari foto yang di posting, tampak kedua biduan itu mengenakan seragam siswa SMA dengan rok super pendek.
Setelah ditelesuri, aksi biduan itu saat main di Desa Bontoala.
Kepala Desa Bontoala, Muh Yusuf Muin mengaku tidak mengetahui dan kaget dengan aksi panggung yang mempertontonkan hal yang tidak semestinya.
Apalagi mencoreng dunia pendidikan, dengan menggunakan atribut seragam sekolah.
"Saya kaget dan penampilannya mengejutkan, keterlaluan memang penampilannya kalau saya lihat dari foto tersebut. Saya juga tidak tahu kejadiannya.
Semalam saya ke pesta seorang warga di Dusun Manyampa, jadi tidak mengetahui adanya aktivitas orkes tersebut. Ini tentu mencoreng nama Desa Bontoala sendiri," kata Yusuf.
Terlebih lagi, pemilik acara yang menghadirkan orkes tidak mengantongi izin baik kepada Bhabinsa maupun kepada aparat Desa.
"Setelah saya konfirmasi kepada Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas ternyata memang dia tidak ada izinnya, saya koordinasi untuk melihat daftar surat pengantar memang tidak ada izinnya dari desa," Yusuf menambahkan.
Kedepannya Yusuf menghendaki kejadian seperti ini tak lagi terulang.