GridStar.ID - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kembali memberikan data baru mengenai pasien positif corona di daerahnya.
Dalam laporan yang disampaikannya ada data yang cukup mencengangkan mengenai penambahan angka pasien yang terinfeksi corona.
Tim sempat melakukan rapid test virus covid-19 terhadap 637 jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) yang mengadakan acara di Lembang Bandung Barat di awal Maret lalu.
Dari tes tersebut diketahui ada sebesar 35 persen jemaat yang diperiksa positif corona.
"Dari 637 jemaat Gereja Bethel yang dites, 226-nya positif atau 35 persen," ujar Ridwan Kamil dikutip dari tribunnews.com pada Jumat (03/04).
Diketahui para jemaat terinfeksi dari pendeta dan sang istri yang positif terpapar virus corona.
Sang pendeta dan istrinya pun telah dinyatakan meninggal dunia.
Dalam kegiatan tersebut diketahui para jemaat dan pendeta berkumpul dan melakukan kontak fisik yang berpotensi besar menularkan virus tersebut.
"Mereka (jemaat) berkumpul. Pendetanya melakukan sentuhan fisik. Ini rasionya yang lebih besar," jelasnya.
Sebelumnya diketahui kegiatan yang dilaksanakan itu berlangsung selama 3 hari dimulai dari tanggal 3 hingga 5 Maret.
Kemudian acara dilanjutkan pada tanggal 11 Maret di mana kedua pendeta memimpin acara ibadah doa, pujian, penyembahan dan pengurapan jemaat.
Diketahui ada dua orang Gereja Bethel Indonesia (GBI) Sukawarna Bandung yang terinfeksi dan meninggal dunia beberapa waktu kemudian.
Satu orang meninggal pada Sabtu (21/03) dan yang lainnya meninggal pada minggu (22/03).
Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan KBB, Nanang Ismantoro menyampaikan pasien yang meninggal di tanggal 21 Maret memiliki mobilitas yang cukup tinggi.
Nanang menyampaikan jemaat lain yang mengikuti kegiatan keagamaan di Lembang pada awal Maret itu juga ikut terpapar virus corona.
Bahkan ada seorang jemaat yang juga berprofesi sebagai dokter juga ikut terpapar virus yang sama. (*)