Polisi masih menyelidiki lebih dalam kasus ini. Penyidik polisi di level kecamatan Sei Beduk, hingga tadi malam masih menggelar Olah tempat kejadian perkara.
Penyidik mengumpulkan sejumlah fakta dan keterangan lisan dari saksi mata, dan teman se-kos korban di lokasi kejadian.
Dari hasil pemeriksaan korban sebelum meninggal dan sejumlah saksi di lapangan, Polisi mengatakan kalau korban tidak sengaja membakar dirinya sendiri.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan SIK kepada Tribun, mengatakan, awalnya Anggita hanya menggertak ibu kos agar pergi dari sana dan tidak membayar kosan.
Ketika itu, ibu kos korban datang ke kosan untuk menagih utang Rp 400 ribu.
Namun anggita tidak punya uang dan marah ketika dimintai uang kos.
Karena marah itulah, Anggita kemudian membeli bensin botolan di sekitar rumah kosanya. Lalu dia menyiramkan bensin ke badannya.
Namun sayang, ia menghidupkan mancis, percikan api langsung membakar seluruh tubuhnya.
"Namanya juga bensin, langsung menyambar korban. Kemudian korban langsung diselamatkan oleh sejumlah warga disana dengan cara menyiram dengan air rendaman kain," sebut Kompol Andri.