Follow Us

Kabar Gembira! Dua Peneliti Asal Indonesia Resmi Merilis Suplemen Penangkal Virus Corona dan Siap Diproduksi Secara Massal

Nadia Fairuz - Selasa, 31 Maret 2020 | 17:30
Kabar Gembira! Dua Peneliti Asal Indonesia Resmi Merilis Suplemen Penangkal Virus Corona dan Siap Diproduksi Secara Massal
Tribun Jogja

Kabar Gembira! Dua Peneliti Asal Indonesia Resmi Merilis Suplemen Penangkal Virus Corona dan Siap Diproduksi Secara Massal

GridStar.ID - Di tengah wabah virus corona yang menjadi pandemi bagi dunia, masyarakat kini hanya mengharapkan kabar baik.

Meski sudah banyak beredar rumor bahwa vaksin dari covid-19 sudah ditemukan, namun belum ada kejelasan pastinya.

Di Indonesia sendiri, kian hari kian bertambah banyak korban yang terjangkit virus ini.

Baca Juga: Besar Hati, Relawan Uji Coba Vaksin Beberkan Apa yang Terjadi Setelah Tubuhnya Disuntik: Saya Merasa Bisa Tanggung Beban Ini!

Namun ada sedikit kabar menggembirakan yang memberi harapan di tengah terus meningkatnya korban positif virus corona dan kematian akibat virus ini di Indonesia.

Yakni, dua peneliti Universitas Airlangga (Unair) Dr. Abdul Rohim Tualeka, Drs.,M.Kes dan Prof M Mufti Mubarok menemukan formula suplemen yang dipercaya mampu membantu tubuh melawan virus corona.

Salah satu peneliti, Mufti mengatakan, formula suplemen yang ditemukan telah melalui riset dan kajian ilmiah yang dilakukan oleh ahli toksikologi molekuler.

Baca Juga: Perempuan Beranak Dua yang Jadi Relawan Pertama Uji Coba Vaksin yang Belum Pernah Disuntikan ke Manusia Ini Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ini Profesinya!

Suplemen itu punya bahan aktif nitrogen monoksida atau Nitric Oxide (NO) yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus corona.

“NO yang secara alamiah ada dalam tubuh kita ketika ada respons dari sel imun makrofag, akan melawan parasit serta virus termasuk Covid -19. NO juga dihasilkan lewat endorphin yang ada dalam kita tubuh ketika rajin beribadah dan ketika kita mengkonsumsi cokelat hitam," terang Mufti, seperti dikutip dari Siaran Pers yang diterima GridHEALTH.id, Minggu (29/03).

Mufti menjelaskan, imunitas tubuh manusia akan menurun saat adanya virus, polusi udara dan kurangnya mendekatkan diri pada Tuhan YME. Karena hal itulah NO sulit dilepaskan dari tubuh manusia.

Baca Juga: Demi Selamatkan Nyawa Umat Manusia, Inilah Sosok Perempuan yang Menjadi Relawan Pertama Uji Coba Vaksin Corona yang Belum Pernah Disuntikan ke Manusia: Semua Orang Terlihat Tak Miliki Harapan!

Source : Grid Health

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest