Follow Us

Bikin Merinding! Begini 5 Kisah Pembunuh Berantai Paling Sadis di Indonesia, Salah Satu Pelaku Lakukan Hal Tak Waras Nekat Simpan Potongan Tubuh Korban sebagai Kenang-kenangan!

Nadia Fairuz - Senin, 30 Maret 2020 | 15:00
Bikin Merinding! Inilah 5 Kisah Pembunuh Berantai Paling Sadis di Indonesia, Salah Satunya Telah Membunuh Lebih dari 50 Korban!
Kompas.com

Bikin Merinding! Inilah 5 Kisah Pembunuh Berantai Paling Sadis di Indonesia, Salah Satunya Telah Membunuh Lebih dari 50 Korban!

Pada tahun 1994-1996, Robot Gedek pernah membunuh 12 orang anak laki-laki yang berusia 9-15 tahun, menyodomi korbannya yang sudah menjadi mayat, memutilasi, mengambil isi perut dan meminum darah korbannya!

Baca Juga: Sadis! Tinggalkan Bayinya yang Tak Bernyawa di Dalam Tumpukan Cucian Kotor, Siswi Pesantren Ini Bungkam Ditanya Tentang Ayah si Bayi

Robot Gedek sendiri mengaku selalu menikmati aksinya dan enggak merasa bersalah. Bahkan potongan tubuh tertentu dari korbannya ada yang disimpan sebagai kenang-kenangan.

Makanya, Robot Gedek akhirnya dijatuhi hukuman mati. Namun, Robot Gedek ternyata harus meninggal akibat serangan jantung pada Maret 2007.

Ryan Jombang

Ryan Jombang
Hai-online.com

Ryan Jombang

Ryan dengan nama asli Very Idham Henyansyah adalah pembunuh berantai Indonesia yang paling menggegerkan dan terkenal di Indonesia!

Baca Juga: Sakit Hati Ditinggal Nikah Usai 7 Tahun Hidup Bersama, Perempuan Ini Cincang dan Masak sang Kekasih Jadi Nasi Kebuli, Saudara Korban Curiga Temukan Gigi Manusia di Blender Milik Pelaku!

Ryan dikenal sebagai pembunuh berantai yang memutilasi korbannya. Ryan sendiri melakukan pembunuhan di 2 tempat berbeda, yaitu Jombang dan Jakarta dengan total korban 11 orang.

Awal mula diketahui Ryan sebagai pembunuh adalah ketika ada penemuan 7 mayat termutilasi yang berada dalam 2 tas dan satu kantung plastik di daerah Jakarta. Setelah itu, sisa mayat lainnya ditemukan di lubang galian belakang rumah Ryan di Jombang.

Motif pembunuhnya kebanyakan karena sakit hati.

Baca Juga: Nasib Nahas di Bukittinggi Tewas Dihabisi Ayah dan Ibu Kandung Hanya karena Ngompol, sang Anak Minta Ampun Saat Dipukul Pipa Paralon hingga Alami Pendarahan Otak

Source : hai-online.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular