GridStar.ID - Beberapa waktu yang lalu, Sekretariat Jenderal DPR menyatakan akan melakukan tes Covid-19 yang disebabkan virus corona bagi para anggota dewan serta keluarganya mulai Kamis ini.
Pernyataan tersebut menimbulkan protes oleh beberapa kalangan, termasuk anggota DPR sendiri dan bahkan presiden, seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Namun rupanya presenter ternama, Deddy Corbuzier memiliki tanggapan sendiri terkait pemrioritasan ini.
Melalui kanal YouTube miliknya pada (24/03), mulanya Deddy Corbuzier mengatakan secara pribadi akan berpendapat sama dengan sebagian besar orang yang protes.
"Gue pribadi inginnya gue dan keluarga gue yang di tes. Tapi, kita tidak hidup sendirian di sini," kata Deddy, melansir Kompas.com.
Tetapi lanjutnya menurut Deddy, orang-orang yang melakukan protes itu akan tetap memprotes apapun bentuk kebijakan yang dibuat pemerintah.
Baca Juga: Wajahnya Disiram Segelas Air Oleh Irfan Hakim, Deddy Corbuzier: Pertama Kali Orang Nyiram Gue
Pasalnya, kata Deddy Corbuzier, mereka yang protes hanya melihat dari sisi negatifnya saja.
Padahal, ada banyak alasan mengapa tes corona dilakukan pada garda terdepan baik di pemerintahan ataupun tim medis.
Misalnya seperti, peran penting mereka untuk membuat pemerintahan tetap berjalan, atau menjaga keamanan negara.
"Anggota DPR, MPR mewakilkan kita. Kalau mereka sakit satu nularin semua, enggak ada anggota DPR, MPR, enggak ada negaranya nanti.
Presiden duluan, tenaga medis, polisi, tentara duluan. Kalau tiba-tiba rusuh, siapa yang turun kalau polisinya sakit semua," ujar Deddy.
Oleh karenanya, menurut Deddy Corbizier, tes corona penting lebih dahulu dilakukan pada beberapa profesi di pemerintahan.
Tetapi, Deddy Corbuzier menegaskan bukan berarti pemerintah mengkhianati rakyatnya.
Deddy Corbuzier memberi penjelasan bahwa masyarakat bukan dinomor duakan.
Melainkan, ini bentuk seleksi prioritas untuk keutuhan negara.
"Masyarakat bukan diduakan, tapi triase (proses penentuan atau seleksi pasien yang diprioritaskan)," imbuhnya. (*)