GridStar.ID - Ditengah pandemi virus corona sangat disarankan untuk menjaga imunitas tubuh.Imum tubuh berperan penting untuk melawan virus yang menginfeksi.Kondisi imun tubuh harus dijaga agar stabil dan menghindari kondisi drop.
Baca Juga: Kerap Dengar Tetangga Kamar Hotel Tempat Sewanya Berhubungan Seks hingga Akrab dengan Suara Perempuannya, Pria Ini Pingsan Pergoki sang Kekasih Selingkuh dengan Pria Paruh BayaJumlah positif COVID-19 di Indonesia sendiri sudah tembus lebih dari 500 penderita, dengan jumlah kematian lebih tinggi daripada kesembuhan.Nah, kembali ke urusan meningkatkan imunitas tubuh, kebanyakan orang Indonesia memilih obat-obat yang diklaim sebagai immune booster.Padahal, kita bisa meningkatkan imunitas tubuh dengan cara alami seperti mengonsumsi makanan tertentu, berjemur, berolahraga, hingga melakukan hubungan intim.
Melakukan seks mampu meningkatkan imunitas? Ya, betul. Tapi ada beberapa catatan di tengah wabah corona seperti saat ini.Seks merupakan cara menyenangkan untuk meningkatkan imunitas tubuh demi menghadapi corona.Dr. Debby Herbenick, seorang pakar seks, menyatakan bahwa aktivitas seksual mampu meningkatkan imunitas tubuh.
Baca Juga: 3 Hari Diperdaya, Diperlakukan Istimewa dan Diajak Jalan-Jalan Ternyata Hanya Kedok Pria Bejat Berorientasi Seks Sejenis, Lima Kali Cabuli Siwa SMA hingga Alami Ini!Sebab, dengan melakukan aktivitas seksual, maka level immunoglobulin (igA) yang dikenal sebagai antibodi untuk melindungi tubuh dari infeksi akan terjaga.Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh Universitas Wilkes di Pennsylvania membuktikan bahwa pasangan yang melakukan hubungan seks satu hingga dua kali dalam seminggu mengalami peningkatan imunitas tubuh.Penelitian ini juga menemukan bahwa pasangan yang rutin berhubungan seks memiliki kadar IgA 30% lebih tinggi dibanding mereka yang jarang berhubungan seks.
Selain itu, kadar endorfin pada orang dewasa yang melaukan hubungan intim di pagi hari juga terbukti meningkat.Dr. Debby Herbenick, seorang pakar seks, menyatakan bahwa aktivitas seksual mampu meningkatkan imunitas tubuh.Sebab, dengan melakukan aktivitas seksual, maka level immunoglobulin (igA) yang dikenal sebagai antibodi untuk melindungi tubuh dari infeksi akan terjaga.
Baca Juga: Dikabarkan Segera Bertunangan, Gading Marten Tulis Pesan Romantis Kepada Model Seksi Asal Inggris Ini, Netizen Baper: Calon Mama Sambung Gempi, Ndang Dipinang Ojo Kesuwen Mas!Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh Universitas Wilkes di Pennsylvania membuktikan bahwa pasangan yang melakukan hubungan seks satu hingga dua kali dalam seminggu mengalami peningkatan imunitas tubuh.Penelitian ini juga menemukan bahwa pasangan yang rutin berhubungan seks memiliki kadar IgA 30% lebih tinggi dibanding mereka yang jarang berhubungan seks.Selain itu, kadar endorfin pada orang dewasa yang melaukan hubungan intim di pagi hari juga terbukti meningkat.Baca Juga: Tak Kapok, 10 Tahun Silam Terjerumus Narkoba, Kedua Kalinya Aktor Tampan Ini Terciduk Pakai Narkoba hingga Pesta Seks di Kamar Kos Jennifer Dunn
Dr. Debby Herbenick, seorang pakar seks, menyatakan bahwa aktivitas seksual mampu meningkatkan imunitas tubuh.Sebab, dengan melakukan aktivitas seksual, maka level immunoglobulin (igA) yang dikenal sebagai antibodi untuk melindungi tubuh dari infeksi akan terjaga.Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh Universitas Wilkes di Pennsylvania membuktikan bahwa pasangan yang melakukan hubungan seks satu hingga dua kali dalam seminggu mengalami peningkatan imunitas tubuh.
Baca Juga: Layani 10 Ribu Pria untuk Behubungan Intim, Perempuan Ini Disebut-sebut Jadi PSK dengan Bayaran Termahal di Dunia, Insaf Usai Rasakan Ajalnya Sudah Dekat Padahal Dulu Sesumbar Sebut Lelaki Selalu Ingin Seks!Penelitian ini juga menemukan bahwa pasangan yang rutin berhubungan seks memiliki kadar IgA 30% lebih tinggi dibanding mereka yang jarang berhubungan seks.Selain itu, kadar endorfin pada orang dewasa yang melaukan hubungan intim di pagi hari juga terbukti meningkat.Endorfin sendiri selama ini diketahui merupakan zat kekebalan tubuh alami yang dihasilkan oleh tubuh.