GridStar.ID - Petugas gabungan gugus tugas siaga Covid-19 kota Bogor sempat mengalami kesulitan saat melakukan disinfektan.Pasalnya, banyak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan MA Salmun enggan menutup dagangannya.Padahal, Hal tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona.
Baca Juga: Kampanyekan Social Distancing dengan Tinggal di Rumah karena Wabah Virus Corona, Syahrini Sampai Rela Banting Setir Jualan Madu 'Syahoney', Harganya Bikin Melongo!Diketahui, petugas Pemandam Kebakaran (Damkar) dan Satpol PP Kota Bogor melakukan sterilisasi Covid-19 pada Rabu (24/03).Sebelumnya para PKL sudah diingatkan oleh petugas Satpol PP bahwa diadakan penyemprotan disinfektan.Tiba dilokasi petugas langsung mengarahkan selang dan menyemprotkan cairan disinfektan.
Melansir TribunnewsBogor.com, saat cairan disinfektan mulai disemprotkan, para pedagang baru sibuk membereskan dagangannya.
"Hayo beresan beresan," teriak seorang pedagang sambil berlari menghindari cairan disinfektan.Seorang pembeli menyambut baik adanya penyemprotan disinfektan tersebut.
Baca Juga: Anak-anak Lebih Jarang Terinfeksi Virus Corona Daripada Orang Dewasa, Penemuan Ini Buat Ilmuwan Bingung! Kenapa?"Bagus juga sih biar bebas dari corona, apalagi kita kan enggak tau virus itu nempel dimana, Ia juga berterima kasih pemerintah sudah mengambil tindakan.saya pribadi terimakasih karena pemerintah sudah peduli," kata Yeti Hasanah seorang pengunjung di pasar Jalan MA Salmun. (*)