GridStar.ID - Virus corona bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan tim medis.Masyarakat juga harus serentak mengikuti langkah yang diambil oleh pemangku kebijakan tanah air.Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah social distancing untuk menjaga imunitas tubuh.
Baca Juga: Mengharu Biru Curahan Hati sang Anak yang Mengantar Jenazah sang Ibu yang Meninggal Akibat Virus Corona, ke Pusara Hanya Bersama Tiga Saudaranya, Ungkap: Ini Semua Demi Kebaikan MerekaAhli virus atau disebut juga virologist, dr Mohammad indro Cahyono menyarankan masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh.Menurutnya hal itu merupakan satu di antara upaya untuk menangkal virus corona atau Covid-19 yang kini tengah mewabah.Melansir tayangan YouTube tvOneNews (19/3/2020), dr Indro mulanya mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih.
Sebab ia mengatakan, bahwa virus corona ketika berada di luar tubuh sangat mudah untuk dihancurkan.
Dr Indro juga mengatakan tidak masalah jika sebagian dari kita tidak memiliki cairan pembersih tangan seperti hand sanitizer.Ia menyebutkan bahwa membersihkan tangan masih bisa dilakukan dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun.
Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Merinding! 70 Peti Mati Mayat Korban Virus Corona Digotong para Tentara Pakai Truk Militer, Penduduk Kota Ini hanya Bisa Intip dari Balik Jendela"Tidak masalah hand sanitizer gak ada," katanya.Bahkan ia menyebutkan cairan pembersih lantai, detergen, hingga cairan pencuci piring pun bisa digunakan untuk menghancurkan virus.Sebab dalam cairan tersebut mengandung zat pelarut lemak yang bisa menghancurkan.
Baca Juga: Bisakah Kita Tertular Virus Corona dari Pembungkus Belanja Online? Penelitian Menunjukan Fakta Ini
"kita masih punya sabun, kita masih punya pembersih lantai, pembersih pakaian, bahkan cairan untuk mencuci piring itu bisa dipakai," tegas dr Indro."Apapun cairan yang bisa dipakai untuk menghancurkan lemak, bisa dipakai untuk menghancurkan virus yang diluar tubuh," imbuhnya.dr Indro mengatakan untuk virus yang terlanjut masuk ke dalam tubuh dapat ditangani oleh antibodi alami yang dimiliki oleh tubuh manusia.
Baca Juga: Feni Rose Mantu, sang Putri Ungkap Persiapan yang Dilakukan untuk Gelar Pesta Pernikahan di Tengah Pandemi Virus Corona: Tak Ada Salaman dan Cipika Cipiki"Sementara yang di dalam tubuh, akan bisa dihandle dengan antibodi,""Di hari ke-7 (setelah terinfeksi) antibodi akan keluar untuk melawan apa pun yang masuk ke dalam tubuh kita," ungkapnya.Menurutnya, antibodi di dalam tubuh manusia akan terus meningkat produksinya sejak hari ke-7 hingga hari ke-14 sejak tubuh terinfeksi.
"Dan produksi (antibodi) akan terus meningkat sampai hari ke-14," ujarnya.Selama masa tersebut, kita bisa membantu meningkatkan produksi antibodi dengan mengonsumsi vitamin.Vitamin yang dikonsumsi untuk meningkatkan produksi antibodi pun tidak banyak.
Baca Juga: Nekat Gelar Pesta Pernikahan Kala Wabah Corona, Ujung-Ujungnya 37 Undangan Positif Covid-19 bak Petaka, Pengantin Depresi karena Dituding Sebarkan Virus Saat Bulan Madudr Indro mengatakan cukup 2 jenis vitamin yang dikonsumsi, yakni vitamin E dan vitamin C.Menurutnya dua vitamin itu sudah cukup untu meningkatkan produksi antibodi untuk memerangi virus corona yang masuk ke dalam tubuh."Dan jika kita memberikan vitamin E dan vitamin C satu butir sehari, maka antibodi kita kan naik 2 sampai 3 kali lipat dari produksi antibodi yang biasanya," ujarnya.