Follow Us

Pemerintah Pesan 5 Juta Obat Virus Corona Berupa Avigan dan Klorokuin, China Sudah Uji Klinis Perbedaan Kondisi Paru-Paru Pasien

Tiur Kartikawati Renata Sari - Sabtu, 21 Maret 2020 | 20:00
Pemerintah Pesan 5 Juta Obat Virus Corona Berupa Avigan dan Klorokuin, China Sudah Uji Klinis Perbedaan Kondisi Paru-Paru Pasien
shuttershock

Pemerintah Pesan 5 Juta Obat Virus Corona Berupa Avigan dan Klorokuin, China Sudah Uji Klinis Perbedaan Kondisi Paru-Paru Pasien

Baca Juga: Belum Kering Makam sang Suami, Intan RJ Meradang Diterpa Isu Tak Sedap Soal Penyebab Kematian Indra Utama Akibat Virus Corona

"Obat ini memiliki tingkat keamanan yang terbukti tinggi dan jelas efektif untuk digunakan (melawan virus corona)," ucap Zhang Xinmin, dari Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China, seperti dilaporkan The Guardian, Selasa (17/03).

Obat antivirus yang dikembangkan oleh Fujifilm Toyama Chemical itu diproduksi oleh Zheijang Hisun Pharmaceutical untuk mengobati virus influenza.

Kondisi paru-paru (ditunjukkan sinar-X) memperlihatkan adanya perbedaan besar antara pasien Covid-19 yang mengonsumsi Avigan dan tidak.

Baca Juga: Nyinyiri Puluhan Influencer yang Peduli Soal Virus Corona, Roy Suryo Sebut Mereka Nggak Bisa Apa-Apa, Warganet Komentari Pedas: Bapak Bisa Apa? Nilep Duit Inventaris?

Pada pasien yang mengonsumsi obat Avigan, tampak kondisi paru-paru meningkat sekitar 91 persen. Sedangkan yang tidak mengonsumsi obat Avigan, kualitas paru-paru meningkat hanya 62 persen.

Dilansir Live Science, Kamis (19/03), obat Avigan secara khusus dibuat untuk mengobati virus RNA seperti SARS-CoV-2.

SARS-CoV-2 adalah virus yang materi genetik utamanya RNA, bukan DNA.

Baca Juga: Bakal Lakukan Tes Masal, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Sebut 600.000 hingga 700.000 Orang Berisiko Tertular Berdasar Hitungan Data

Obat ini menghentikan beberapa virus dari replikasi dengan melumpuhkan enzim (zat yang menyebabkan reaksi kimia) yang disebut RNA polimerase, yang membangun RNA.

Menurut artikel yang membahas obat Avigan pada 2017 dan terbit di jurnal Proceedings of Japan Academy, Ser. B, Physical and Biological Science, tertulis bahwa tanpa adanya enzim utuh, virus tidak dapat menggandakan materi genetik secara efisien di dalam sel inang.

Source : Surya Malang

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular