"Saya tadinya semangat sudah beli saja alat pemeriksaan virus corona Covid-19 untuk di laboratorium RSUD, jadi kalau ada pasien nantinya di Kota Tasikmalaya tak harus dirujuk ke rumah sakit lain. Kalau sekitar Rp 1 sampai 2 miliar kita sanggup beli dari dana tanggap darurat cairkan. Tapi ternyata bukan alatnya yang sulit tapi izinnya harus di WHO," jelas Budi.
Melihat pemandangan menyayat hati tersebut, netizen beramai-ramai donasi uang dengan target Rp500 juta untuk membeli perlengkapan ADP bagi medis.
Dalam laman Kitabisa.com, akun Filantra meminta bantuan penggalangan dana untuk tim medis corona. Diunggah sejak 16 Maret lalu, kini sudah Rp394 juta terkumpul dari donasi masyarakat.
APD yang ditargetkan berupa helm, kacamata goggle, baju, sarung tangan, dan sepatu boot. (*)