“Setelah itu, mereka membawa sepiring nasi lengkap dengan lauknya. Perempuan itu memakannya karena sangat kelaparan.”
Setelah makan, mereka, para anggota ISIS, bilang kepadanya: “Kami memasak anak laki-lakimu yang berumur satu tahun yang kami ambil darimu, dan kamu baru saja memakannya.”
Perempuan itu seorang Yazidi, artinya bukan muslim dan bukan Arab.
Kita tahu, ISIS berada di balik kematian ribuan orang Yazidi sementara para perempuan dan anak-anak disekap untuk dijadikan budak seks.
“Salah seorang perempuan bilang, mereka membawa enam saudari perempuannya,” kata Vian tentang gadis yang diperkosa hingga tewas.
“Saudara perempuan termudanya, masih 10 tahun, diperkosa hingga mati di depan ayah dan saudarinya. Ia berumur sepuluh tahun.
Awal tahun ini seorang remaja diperkosa oleh sekelompok pria yang terdiri atas 40 orang. Ia mengaku dihajar menggunakan kabel setelah mencoba lari dari ISIS.
Lamiya Haji Bashar (18) meminta keadilan di depan pengadilan syariah yang memimpin pelarian bersama beberapa gadis lainnya.
“Ia bilang, mereka harus membunuhku atau memotong kakiku untuk menghentikanku melarikan diri,” tambah Vian.