Ia juga menjelaskan bahwa Adly tidak seharusnya disebut menjauhkan dirinya dengan sang ibu.
"Jadi sebenarnya disini kalau Adlydisudutin itu nggak sebenarnya karena dia nggak mencoba menjauhkan saya dan ibu saya.
Adlyjuga bukan orang yang nggak bener ya, karena kalau misalnya ia bukan orang baik-baik tidak mungkin keluarga besar saya bisa menerima," Ungkap Anggebeen.
Usut punya usut rupanya kasus ini bermula dari video wawancara Yulia di beberapa media.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan Yulia dianggap mencemarkan nama baik AdlyFairuz yang merupakan tunangan sang anak.
"Bahwa di dalam video tersebut Terlapor saudari YW mengatakan bahwa AR sering curhat, 'AAF itu sering kasar marah-marah terus bilang sama saya dan AAF sendiri cerita ke saya kalau dia sering di bentak-bentak sama pasangannya' ," tutur Yusri.
Yusri juga mengatakan bahwa Yulia mangkir dari undangan kepolisian. "Inisial Y ini tanggal 9 kemarin kita undang, tanggal 9 maret kemarin kita lakukan klarifikasi tapi yang bersangkutan tidak bisa hadir karena dengan alasan sakit.
Minggu ini kita lakukan pemanggilan lagi Y itu bisa kita undang untuk diklarifikasi," tutur Yusri. (*)