:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2023/01/20/bpjsketenagakerjaan_325677113_1-20230120032456.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/03/13/1241045620.jpg)
Ririn sudah bisa buka suara soal perasaanya dan kronologi kasus yang sebenarnya.
"Saya haru belajar hati-hati, ternyata orang terdekat sendiri yang seperti itu," Ujarnya saat dilansir dari unggahan Instagram @lambeturah pada Senin, (16/03).
Ririn pun menceritakan modus ITY yang menjebaknya pada saat malam penangkapan.
"Saat itu saya baru mau makan, terus langsung disamperin," bebernya.
"Maksudnya dalam konteks barangnya (happy five) disimpan dalam tas mbak Ririn?" tanya awak media.
"Seperti itu sih yang dibilang sama rekan-rekna polisian, pasti sama seperti itu (kronologi penangkapan)," tegasnya.
Ririn mengaku tak tahu jika sang asisten menggunakan barang haram tersebut.
Namun, dirinya menegaskan sejak awal tak terlibat dengan kasus narkoba.
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/20/bpjsketenagakerjaan_325677113_1-20230120032456.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/05/15/ilustrasi-lari-pagi_20180918_072-20220515070540.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/04/21/4198555810.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/02/14/1jpeg-20230214013918.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/20/bpjsketenagakerjaan_325677113_1-20230120032456.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/09/09/2327601178.jpg)