Follow Us

Salam Siku ala JK dan Sri Mulyani Masih Dianggap Berbahaya, Begini Cara Salam yang Aman Menurut Dirjen WHO

Nadia Fairuz - Senin, 16 Maret 2020 | 16:15
Salam Siku ala JK dan Sri Mulyani Masih Dianggap Berbahaya, Begini Cara Salam yang Aman Menurut Dirjen WHO
Instagram/jusufkalla

Salam Siku ala JK dan Sri Mulyani Masih Dianggap Berbahaya, Begini Cara Salam yang Aman Menurut Dirjen WHO

Bagaimana ini Pak @jokowi?" tulisnya.

Baca Juga: Tak Perlu Panik Jika Ditanya Anak Mengenai 'Apa Itu Virus Corona?', Begini Cara Mengedukasinya

Diketahui Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) mengampanyekan salam dengan menempelkan tangan di dadanya daripada saling menempelkan siku atau lengan tangan dengan orang lain.

Artinya, cara salaman WHO sebaiknya tidak bersentuhan langsung karena masih berpotensi terjadinya penularan atau penyebaran Virus Corona atau COVID-19.

"Selama # COVID19, saya memilih untuk hand-on-heart daripada hand shake," ujar Tedros dalam cuitan di akun twitternya.

Baca Juga: Warga India Ramai-Ramai Tenggak Urine Sapi, Percaya Bisa Jadi Obat Mujarab Virus Corona: Kami Sudah Minum Urine dan Mandi Kotoran Sapi 21 Tahun dan Tak Merasa Perlu Konsumsi Obat Luar Negeri

Tedros pun menunjukkan foto saat dirinya bersalaman dengan Presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Gianni Infantino .

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menunjukkan cara bersalaman yang benar dengan Presiden FIFA Gianni Infantino dengan menempelkan tangan di dada.

Cara bersalaman 'hand-on-heart' itu dinilai lebih bisa mencegah penyebaran Virus Corona daripada Salam Corona dengan menempelkan siku dan lengan.(*)

Source : Instagram, Twitter, kompas.tv

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular