"Anak kami belum berani kembali ke sekolah," ujarnya.
Y kecewa lantaran persoalan tersebut diselesaikan secara adat.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo Masril mengaku telah turun tangan.
Namun pihak sekolah yang dimaksud membantah adanya peristiwa pelecehan seksual tersebut.
Baca Juga: Bejat! Motif Pemerkosaan Pacari Murid SD-nya hingga Ajak Berhubungan Badan di Kantor Kepala Sekolah
"Pihak sekolah membantah. Katanya, informasi pemerkosaan itu tidak benar. Kalau korban sekedar dipegang oleh pelaku memang ada," bebernya.
Masril menyarankan, keluarga menempuh jalur hukum.
"Kami menyarankan agar pihak korban menempuh jalur hukum," katanya.
Baca Juga: WNI Menjadi Pelaku Kasus Pemerkosaan Terbesar dalam Sejarah Hukum Inggris
Jika dugaan terbukti, Masril menegaskan tak akan tinggal diam.
Sedangkan Kapolres Bungo AKBP Trisaksono Puspo Aji mengatakan belum menerima laporan terkait dugaan pelecehan seksual tersebut.