Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

19 Bocah Lakukan Seks Menyimpang Sesama Jenis Usai Nonton Bareng Video Porno: Setelah Main Bola Mereka Nonton di HP Salah Satu Anak

Yulia Susanti - Sabtu, 07 Maret 2020 | 20:15
19 Bocah Lakukan Seks Menyimpang Sesama Jenis Usai Nonton Bareng Video Porno: Setelah Main Bola Mereka Nonton di HP Salah Satu Anak
Ilustrasi (tribunlampung.co.id/dodi kurniawan)

19 Bocah Lakukan Seks Menyimpang Sesama Jenis Usai Nonton Bareng Video Porno: Setelah Main Bola Mereka Nonton di HP Salah Satu Anak

Baca Juga: Dua Kali Jadi Simpanan Pejabat dengan Pangkat yang Tak Main-main, Artis Seksi yang Kini Mantap Behijab Ini Bongkar Tabiatnya Sendiri di Masa Lalu: Awalnya Nyaman Trus Pengen Diakui!

"Saya tahu dari laporan orang tua anak-anak itu serta pengakuan korban dan pelaku juga," katanya.

Ia menerangkan, kasus tersebut sudah ditangani aparat kepolisian. Anak-anak tersebut juga sudah mendapat penanganan dari psikolog.

"Sudah ada 19 anak yang terlibat, kalau tidak cepat ditangani korbannya akan banyak. Karena ini menular," ujarnya.

Baca Juga: Bukan Pertama Kalinya Minta Cerai, Meggy Wulandari Pernah Gugat Cerai Kiwil karena Maniak Seks: Apapun Seks Jadi Prioritas, Makanya Aku Jadi Jijik!

Kabar mencengangkan itu membuat prihatin banyak pihak karena perilaku seks menyimpang anak-anak di Garut itu bermula dari menonton video porno atau video mesum.

Pihak kepolisian Polres Garut yang menerima laporan kejadian tak lazim perilaku seks menyimpang anak-anak itu, kini sedang melakukan penyelidikan.

Berikut sejumlah fakta 19 anak-anak di Garut melakukan perilaku seks menyimpang:

Baca Juga: Sempat Jadi Istri Siri Jenderal Berpangkat dan Tersangkut Kasus Prostitusi Online Hingga Gagal Menikah dengan Anggota DPRD, Model Seksi Ini Putuskan Lepas Hijab

1. Pelaku Seks Menyimpang Usia 8 Tahun Hingga 13 Tahun

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Garut melakukan penyelidikan terkait belasan anak lelaki di bawah umur yang melakukan pelecehan dan seks menyimpang (Sodomi) di Kecamatan Garut Kota.

Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan, penyelidikan dilakukan setelah ada laporan dari salah satu orangtua korban.

Source : tribunnew.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x