GridStar.ID - Wabah virus corona kini tengah menjadi momok tersendiri.
Pasalnya, virus Covid-19 yang awalnya berasal dari Wuhan, Cina ini penyebarannya termasuk sangat cepat.
Bahkan, baru-baru ini beredar hasil CT scan dada pasien yang terinfeksi virus.
Berbagai penelitian terus dilakukan untuk mencari tahu karakter virus, hingga upaya pencegahan, penanganan, dan vaksin untuk menangkalnya.
Penelitian baru pada virus corona Covid-19, seperti dilansir Science Daily, Rabu (4/3/2020), adalah studi multi-center yang dilakukan para peneliti.
Studi ini dilakukan untuk melihat hubungan antara temuan CT dada dan kondisi klinis pneumonia Covid-19. Dalam studi tersebut ditetapkan, sebagian besar pasien dengan Covid-19 pneumonia memiliki tingkat kekeruhan Ground-glass opacities (GGO) sebesar 86,1 persen.
Atau GGO campuran dan konsolidasi sebesar 64,4 persen, serta pembesaran vaskular dalam lesi sebesar 71,3 persen.
Ground-glass opacities (GGO) yakni area dengan peningkatan pelemahan dalam paru. Penelitian ini dipublikasikan dalam American Journal of Roentgenology (AJR).
Penulis utama Wei Zhao, Zheng Zhong, dan rekannya mengungkapkan lesi yang ada pada gambar CT pasien Covid-19 lebih cenderung memiliki distribusi perifer sebesar 87,1 persen.