Follow Us

Begini Cerita Penggali Makam Pasien yang Diisolasi, Awalnya Dikira Virus Corona Ternyata Flu Babi: Waktu Itu Was-Was, Harus Selesai dalam 2 Jam

Tiur Kartikawati Renata Sari - Jumat, 06 Maret 2020 | 19:00
Begini Cerita Penggali Makam Pasien yang Diisolasi, Awalnya Dikira Virus Corona Ternyata Flu Babi: Waktu Itu Was-Was, Harus Selesai dalam 2 Jam
Kolase Kompas.com

Begini Cerita Penggali Makam Pasien yang Diisolasi, Awalnya Dikira Virus Corona Ternyata Flu Babi: Waktu Itu Was-Was, Harus Selesai dalam 2 Jam

GridStar.ID - Pasien terduga virus corona di Rumah Sakit Umum Pusat Kariadi Semarang, Jawa Tengah tutup usia pada Minggu, (23/03).

Bukan karena virus corona seperti dugaan awal, pasien ini meninggal dunia akibat flu babi.

Meski demikian, petugas TPU Sasono Loyo, Slamet Triyono, mengungkapkan suasana pemakaman yang tak biasa.

Baca Juga: Viral Foto dan Video Area Kabah dan Masjidil Haram Kosong Akibat Sterelisasi Virus Corona, Netizen Komentari Unggahan Ustaz Yusuf Mansur: Sekarang Kabah Sepi, Rumah Allah...

"Dihadiri kurang lebih 50 orang. Termasuk dari pihak keluarga, rekan-rekan sejawatnya dari sekolah Ilmu Pelayaran Semarang, seorang perawat dan pendeta dari gereja setempat," jelas Slamet, Senin (02/03).

Prosesi penggalian kuburnya juga berlangsung sangat cepat.

Pihak rumah sakit memintanya menyelesaikan penggalian kubur hanya dalam waktu dua jam saja.

Baca Juga: Guru Besar Universitas Airlangga Teliti Vaksin Pemusnah Virus Corona, Benarkah 3 Rempah yang Biasa Jadi Bumbu Masak Sehari-hari Ini Bisa Jadi Penangkalnya?

"Akhirnya saya bersama dua penggali kubur lainnya cepat-cepat menggali kubur sedalam 1,5 meter," kata Slamet.

Ketika pemakaman berlangsung selama dua jam, Slamet menuturkan para pelayat juga diliputi rasa khawatir sehingga melindungi diri dengan memakai masker.

Slamet mengungkapkan prosesi pemakaman memang serba terburu-buru lantaran RSUP Kariadi memberi kabar obat antibiotik yang diberikan kepada pasien kala itu hanya bertahan empat jam.

Baca Juga: Langka Gara-Gara Virus Corona, Pedagang Masker dan Hand Sanitizer yang Jual dengan Harga Meroket Bakal Kena Ancaman Penjara 5 Tahun

Source : kompas

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest