Menurut catatan sejarah, gempa yang terjadi di wilayah selatan Jawa Barat dan Banten beberapa kali berkekuatan di atas Magnitudo (M) 8.
Sebut saja seperti pada 22 Januari 1780 (M=8.5), 27 Februari 1903 (M=8.1), dan 17 Juli 2006 (M=7.8).
Dari hasil kajian yang dilakukan BMKG pada tahun 2011 menunjukkan bahwa zona megatrust selatan Sukabumi memiliki magnitudo gempa bisa mencapai 8,7.
Gempa dengan magnitudo sebesar itu berpotensi merusak bangunan bahkan merusak bangunan bahkan tsunami dengan ketinggian di atas 3 meter.
"Hasil pemodelan peta tingkat guncangan gempa (shakemap) oleh BMKG dengan skenario gempa dengan magnitudo M=8,7 di zona megathrust, menunjukkan dampak gempa di Sukabumi dapat mencapai skala intensitas VIII-IX MMI yang artinya "dapat merusak bangunan".
Jika besaran magnitudo M=8,7 ini digunakan untuk masukan skenario model tsunami, maka wilayah Pantai Sukabumi diperkirakan berpotensi mengalami status ancaman “AWAS” dengan tinggi tsunami di atas 3 meter." tulis BMKG.
Namun hal tersebut masih kajian, bukan sebuah prediksi.