Semenjak itu ia rajin beribadah dan ingin mendirikan panti asuhan.
Keinginan tersebut terwujud di mana Prianggono berhasil membangun panti asuhan di tanah miliknya sendiri pada tahun 2015.
Kini, ia dapat mempertahankan panti asuhan tersebut tanpa mengajukan proposal kepada pihak mana pun.(*)