GridStar.ID - Anwar Fuady merupakan artis ternama dan senior tanah air.Ia tetap eksis hingga saat ini membintangi judul sinetron.Berkat itu, ia pernah menjadi Ketua Persatuan Artis Sinetron Indonesia (PARSI).
Baca Juga: Profil Ustaz Solmed, Kehilangan Kedua Orang Tuanya Secara BersamaanSelain itu, Anwar Fuady juga menjadi tenaga ahli di Lembaga Sensor Film Indonesia (LSF).Anwar Fuady juga pernah terjun ke dunia politik tanah air.Berikut profil Anwar Fuady tentang perjalanan kariernya.Baca Juga: Profil Iqbaal Ramadhan, Penyanyi dan Aktor Ternama Tanah Air
Melansir palembang.tribunnews.com, ia bahkan pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Barat dan juga sebagai Presiden Republik Indonesia.Ia tergabung dalam Partai Hati Nurani Rakyat bentukan Wiranto. Di partai bernomor urut 1 dalam Pemilu 2009 itu dia menjadi salah seorang pengurus.Anwar Fuady lahir di Palembang, 14 Maret 1947.
Baca Juga: Profil Dewi Irawan, Artis Lawas Tanah Air yang Tetap EksisSetelah menyelesaikan SMA, Anwar Fuady memilih melanjutkan di Akademi Teater dan Film (ATF), Jakarta.Ia juga diberi kepercayaan menjadi tenaga ahli di Lembaga Sensor Film Indonesia (LSF).Ia memiliki istri bernama Farida Cosim atau yang dikenal Farida Fuady, keduanya menikah pada 14 Februari 1971.Baca Juga: Profil Rachmawati Soekarnoputri, Anak Presiden Pertama RI Tutup Usia
Dari pernikahannya dengan Farida, Anwar Fuady dikaruniai lima orang anak.Yakni Fery Senopati, Tillya Mavalda, Silvy Meutia, Farouk Fuady, Moudy Ambhita Cinta.Pada tahun 2003 Anwar Fuady pernah mencalonkan diri sebagai presiden dan sebagai gubernur Sumatra Barat periode 2003-2008.
Baca Juga: Profil Jane Shalimar, Tutup Usia Usai Berjuang Lawan Covid-19Setahun kemudian, Anwar juga mencalonkan diri menjadi Presiden Republik Indonesia.Ia tergabung dalam Partai Hati Nurani Rakyat bentukan Wiranto. Di partai bernomor urut 1 dalam Pemilu 2009 itu dia menjadi salah seorang pengurus.Beberapa kasus sempat menghampirinya, antara lain kasus gelar palsu yang digunakannya.Baca Juga: Profil Jane Shalimar, Tutup Usia Usai Berjuang Lawan Covid-19Gelar doktor yang diterimanya dari Institut Manajemen Global Indonesia itu, dikembalikannya melalui dinas pendidikan.Ia juga terlibat perseteruan dengan Roy Marten. Kasus itu diawali dengan bantahan Roy selaku mantan ketua PARSI terhadap pernyataan Anwar yang menjadi ketuanya saat itu, dengan mengatakan bahwa sisa hasil proyek produksi sinetron bertajuk Kutemukan Cinta, yang disponsori oleh Dekopin, telah dimasukkan ke kas PARSI sebagai dana kegiatan organisasi keartisan ituSetelah Roy tertangkap atas tuduhan kepemilikan narkoba, nama Anwar dan juga pengacara sekaligus sahabatnya, Ruhut Sitompul pun turut dilibatkan.Beredar kabar bahwa mereka berdua yang aktif di BNN (Badan Narkotika Nasional) memberikan informasi pada polisi yang berbuntut pada penangkapan Roy.(*)