Jelang Bulan Puasa, Ikuti Panduan Ibadah Ramadhan 2021 dengan Protokol Kesehatan Jika Ingin Beribadah di Masjid

Senin, 12 April 2021 | 06:30
kompas.com

Anjuran Perbanyak Ibadah dan Salat Tahajud di 10 Malam Terakhir Ramadan, Ternyata Ini 10 Keutamaan Saat Lailatul Qadar Termasuk Menjauhkan Penyakit

GridStar.ID - Beberapa hari lagi umat muslim akan menyambut bulan Ramadhan.

Di tahun ini, kita masih berada di tengah pandemi dan tetap harus menjaga protokol kesehatan.

Hal ini dilakukan demi mengurangi penularan virus Covid-19 di masyarakat.

Baca Juga: Kemenkes Tegaskan Vaksinasi Covid-19 Tidak Bakal Terhambat di Bulan Ramadhan: Kondisi Tubuh Tidak Akan Berpengaruh

Meski begitu, ibadah di masjid dan mushala bisa dilakukan dengan berbagai peraturan dan protokol kesehatan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan panduan untuk ibadah di masjid atau mushala selama pandemi Covid-19 di bulan Ramadhan 2021.

Dilansir dari instagram BPBD DKI Jakarta @bpbddkijakarta, panduan protokol kesehatan untuk ibadah Ramadhan 2021 di masjid atau mushala mengacu dari Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2021.

Baca Juga: Senasib dengan Raffi Ahmad, Telan Pil Pahit Gegara Usaha Pabrik Keluarganya Bangkrut, Dimas Ramadhan Rela Jualan Tahu Saat SD Demi Sambung Hidup hingga Bakso Keliling

"Tujuan memberikan panduan beribadah yang sejalan dengan protokol kesehatan, mencegah dan mengurangi penyebaran dan melindungi masyarakat dari risiko Covid-19," tulis akun BPBD DKI, Minggu (11/04).

Panduan pertama, setiap ibadah baik shalat fardu lima waktu, shalat tarawih dan witir, tadarus Alquran, dan iktikaf (bermalam di masjid) bisa dilaksanakan dengan pembatasan jumlah jamaah 50 persen dari kapasitas masjid atau mushala.

"Diimbau untuk membawa sajadah dan mukena sendiri," tulis akun BPBD DKI.

Baca Juga: Menjelang Bulan Ramadhan, Orang Tua Bisa Lakukan 3 Kegiatan Ini untuk Kenalkan Ibadah Puasa pada Sang Buah Hati

Protokol kesehatan 3M wajib dilaksanakan, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain.

Sedangkan untuk pengajian atau kultum dilaksanakan dengan durasi paling lama 15 menit.

Untuk peringatan Nuzulul Qur'an atau hari turunnya Alquran juga dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan.

Baca Juga: Meski Beda Keyakinan, Menjelang Ramadhan Ruben Onsu dan Sarwendah Baru Saja Meresmikan Sekolah Gratis untuk Anak-anak yang Ingin Menghafal Al-Qur'an

Di penutup Ramadhan 2021, shalat Idul Fitri diizinkan untuk dilaksanakan di masjid atau lapangan terbuka, dengan protokol kesehatan yang ketat.

Dianjurkan agar setiap keluarga bisa melaksanakan sahur dan buka puasa di kediaman masing-masing.

Sedangkan kewajiban untuk pengelola masjid atau mushala diminta menunjuk petugas untuk memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik dan benar.

Baca Juga: Gerobak Bakso Dimas Ramadhan Diparkir di Depan Andara, Raffi Ahmad Singgung Bisnis Bubur Opan hingga Hal Sepele Ini: Bisa Nggak Lu Ngalahin Dimas?

Kedua, mengumumkan kepada jemaah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Ketiga, melakukan disinfeksi masjid atau musala secara teratur.

Keempat, menyediakan sarana cuci tangan di pintu masuk masjid atau mushala.

Terakhir, kegiatan pengumpulan dan penyaluran Zakat, Infaq dan Sedekah dilakukan dengan protokol kesehatan dan menghindari potensi kerumunan massa. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulPanduan Ibadah Ramadhan 2021 di Masjid dengan Protokol Kesehatan

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya