Moeldoko Dituding Berencana Jegal AHY dari Posisi Ketua Umum Partai Demokrat hingga Sebut Tokoh Penting Negeri Ini

Rabu, 03 Februari 2021 | 13:03
Kolase/Tribun Kaltara dan Kompas.com

Moeldoko Dituding Berencana Jegal AHY dari Posisi Ketua Umum Partai hingga Sebut Presiden Joko Widodo Ikut Berperan

GridStar.ID - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko disebut siap menjadi Ketua Umum Parta Demokrat.Ia disebut-sebut akan menggeser posisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).Hal itu diungkapkan oleh Wakil Sekjen Partai Demokrat Renanda Bachtar dalam program Kompas Petang pada Selasa (02/02).

Baca Juga: Sudah Ketok Palu! Presiden Joko Widodo Akhirnya Resmi Membubarkan 18 Lembaga, Ini Daftar dan RinciannyaBukan tanpa alasan, ia sebut ada bukti atas pernyataannya itu."Kami bukan menduga atau menuduh, tapi memang ada bukti keterlibatan Moeldoko.""Maka itu, kami buat surat ke Jokowi agar beliau tahu dan terang benderang masalah ini, agar masalah ini tak lama gaduh," ujarnya.Baca Juga: Kecewa Bukan Main dengan Kinerja Para Staffnya dalam Menangani Covid-19 di Indonesia, Rocky Gerung Justru Sebut Kemarahan Jokowi bak Drama Korea: Anggap Saja Drakor Istana

Ia mengatakan AHY mendapat laporan dari para kader yang ikut pertemuan dengan Moeldoko.Dalam pertemuan itu ada pembicaraan soal pengambilalihan pimpinan Partai Demokrat.Bahkan, ia menyebut ada keterlibatan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Sekjen DPR Ungkap Puan Maharani Matikan Mikrofon saat Wakil Fraksi Demokrat Interupsi Sidang RUU Cipta Kerja"Dari kader kami yang hadir, mereka melapor ada pembicaraan itu," ujar Renanda Bactar."Moeldoko mengatakan pertemuan itu sepengetahuan pak Lurah," ujarnya.Kode "Pak Lurah" ini adalah merujuk kepada Jokowi.

Baca Juga: Partai Demokrat Tegaskan Sikap Tolak RUU Cipta Kerja, AHY Wakili Permohonan Maaf Tak Cukup Suara Perjuangkan Keinginan Rakyat

Moeldoko membantah dalam pertemuan itu ingin mengkudeta Ketua Umum Parta Demokrat AHY."Banyak orang ingin bertemu saya, ya saya terima.""Saya ingatkan jangan menggangu Jokowi, karena dia tidak tahu apa-apa (soal masalah Demokrat)," ujarnya.(*)

Editor : Hinggar

Sumber : Suar.id

Baca Lainnya