GridStar.ID - Kabar duka kembali datang menyelimuti Tanah Air.
Ulama besar tanah air, Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini, Kamis 14 Januari 2021.
Syekh Ali Jaber meninggal dunia pukul 08.30 di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta.
Dalam keterangan yang diberitakan Yayasan Syekh Ali Jaber, beliau wafat setelah dinyatakan negatif dari Covid-19.
Mengenang perjalanan dakwah sang ulama kelahiran Madinah, Arab Saudi, berikut kisahnya hingga sampai hijrah ke Indonesia.
Sejak kecil, Syekh Ali Jaber dibimbing sang ayah yang juga pendakwah untuk belajar ilmu agama.
Karena belajar Alquran sejak kecil, Syekh Ali Jaber sudah hafal di luar kepala.
Melansir Tribunnews.com, pada usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber sudah menghapal 30 juz Alquran.
Dan menariknya, sejak 13 tahun, ia menjadi imam sebuah masjid di Kota Madinah.
Baca Juga: Profil Syekh Ali Jaber, Hapal 30 Juz Al-Qur'an di Usia 10 Tahun
Di Madinah, selain berdakwah, Syekh Ali Jaber juga menjadi guru Alquran di Masjid Nabawi.
Pada usia 32 tahun, tepatnya pada 2008, Syekh Ali Jaber hijrah ke Indonesia.
Syekh Ali Jaber menuju ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), di mana adalah tempat istrinya tinggal.
Di sana Syekh Ali Jaber menjadi guru tahfidz (hapalan) Alquran, Imam salat, khatib di Masjid Agung Al- Muttaqin Cakranegara Lombok.
Tak berhenti sampai di situ, kariernya berlanjut setelah diminta jadi Imam salat tarawih di Masjid Sudan Kelapa, Menteng, Jakarta.
Ia juga menjadi pembimbing tadarus Quran dan imam Salat di Masid Sunda Kelapa, Jakarta.
Syekh Ali Jaber kemudian mulai mengisi acara-acara televisi dan Acara mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Meski sudah menjadi ualama besar, Syekh Ali Jaber tetap berdakwah di masjid-masjid kecil daerah.
Turut Berduka Cita atas berpulangnya ulama besar negeri ini, Syekh Ali Jaber.
(*)