Bukan Tanpa Sebab, Kemensos Buka Suara Setelah Blusukan Risma Menuai Sorotan: Sasaran PPKS Ini Gelandangan dan Pengemis

Kamis, 07 Januari 2021 | 15:03
TribunKaltim

Kemensos ungkap alasan Risma blusukan

GridStar.ID - Nama Tri Rismaharini langsung menuai sorotan sejak dilantik sebagai Menteri Sosial baru.

Pasalnya, mantan Walikota Surabaya ini langsung beraksi blusukan di sekitaran wilayah Sudirman - MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Hal ini lantas menuai sorotan publik karena aksi blusukannya saar menemui tunawisma di jalanan.

Baca Juga: Sehari Jabat Menteri Sosial, Bu Risma Hapus Bansos Nontunai, Bantuan Tunai Langsung Ditransfer, Bagaimana Jika Tak Punya Rekening?

Buka suara, Kemensos mengakui bahwa tindakan Risma ini bukan tanpa alasan.

Pasalnya, program yang dijalankan Risma memang menyasar tunawisma.

Menanggapi hal ini, Kepala Biro Humas Kementerian Sosial Wiwit Widiansyah menjelaskan maksud dan tujuan blusukan Risma ke sejumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial.

Baca Juga: Risma hingga Sandiaga Uno Kini Masuk Kabinet Usai Jokowi Putuskan Reshuffle, Berapa Gaji dan Tunjangan Menteri?

Menurut dia, blusukan itu dalam rangka menyasar program Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

"Sasaran PPKS ini seperti gelandangan, pengemis, dan kelompok rentan lainnya," kata Wiwit seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (6/1/2021).

Ia melanjutkan, tujuan blusukan yang dilakukan Mensos adalah untuk melakukan pemetaan masalah sosial dan melihat langsung kebutuhan dari PPKS.

Baca Juga: Heboh Kabar Ditunjuk Jokowi Gantikan Juliari Batubara Jadi Menteri Sosial, Risma Akhirnya Buka Suara

Hal ini, kata dia, diperlukan agar Kemensos dapat mencarikan solusi dari masalah-masalah yang dialami para PPKS.

"Agar dapat dicarikan solusinya secara komprehensif dan terkoordinasi dengan kementerian/lembaga dan pemda terkait," kata dia.

Di media sosial, aksi blusukan Risma menuai polemik karena muncul dugaan adanya pengaturan atau setting sebelum dilakukan. Hal ini terlihat di akun Tiktok @cual99.

Baca Juga: Fasilitas Umum Jadi Sasaran, Risma Ngamuk Pasca Demonstrasi di Surabaya: Saya Setengah Mati Bangun Kota Ini, Kamu Hancurin!

Akun tersebut menggambarkan sedikit gambaran dugaan setting-an pada "blusukan Bu Risma".

Namun, ketika ditanya lebih lanjut untuk mengonfirmasi apakah blusukan itu telah diatur sebelumnya, Wiwit tidak memberikan respons.

Publik memang memberikan beragam komentar, termasuk kritikan pedas untuk Risma.

Baca Juga: Digebrak Jokowi Sindir Kinerja Menteri, Menkes Terawan Mendadak Kunjungi Kota Surabaya Tinjau Penanganan Covid-19, Langsung Sidak Pasar Bersama Tri Rismaharini

Dia menjadi topik yang ramai diperbincangkan warganet Twitter pada Rabu (6/1/2021).

Hingga Kamis (7/1/2021), nama Risma masih bertengger dengan lebih dari 5.000 orang membuat twit dengan tagar #RismaRatuDrama.

Sejumlah warganet menilai aksi blusukan Risma sebagai pencitraan yang tidak diperlukan dan tidak tepat sasaran.

Baca Juga: Ungkap Biang Kerok Penularan, Risma Beberkan 90 Persen Kenaikan Kasus Covid-19 Berasal dari Perumahan Mewah, Wali Kota Surabaya: Kampung Itu Turun

Mereka meminta agar Risma dapat melakukan hal yang lebih signifikan dalam memperbaiki kesejahteraan rakyat Indonesia.

Selain itu, ada juga yang menilai blusukan Risma sebagai langkah awal sebelum maju ke Pilkada DKI Jakarta.

Namun, anggapan itu telah ditepis oleh PDI Perjuangan, partai tempat Risma bernaung. Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kegiatan Risma tersebut tidak terkait sama sekali dengan Pilkada DKI Jakarta mendatang.

Baca Juga: Dicecar Kesalahannya oleh Banyak Pihak, Risma Akhirnya Beberkan 90 Persen Kasus Covid-19 Baru Ternyata Termasuk Pasien Crazy Rich Surbaya yang Bepergian ke Luar Negeri: Rata-Rata Menengah ke Atas

"Tidak ada kaitannya dengan Pilkada DKI," kata Djarot saat dihubungi, Rabu (6/1/2021).

Menurut Djarot, kegiatan blusukan Tri Rismaharini sejak menjabat sebagai Menteri Sosial merupakan bagian dari tugas untuk membantu masyarakat penyandang masalah sosial.

Blusukan Risma juga diharapkan bisa menjadi motivasi bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan daerah lainnya dalam menangani masalah sosial di masyarakat. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Polemik di Medsos, Ini Penjelasan Kemensos soal Blusukan Risma"

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber kompas