Kabar Gembira, Penerima Vaksin Covid-19 Bakal Dapat SMS dari pemerintah, Golongan Ini Diprioritaskan, Begini Prosedurnya

Selasa, 15 Desember 2020 | 18:31
Kompas

Kabar Gembira, Golongan Ini Bakal Dapat SMS untuk Prioritas Vaksin Covid-19, Begini Prosedur yang Dijelaskan Kemenkes

GridStar.ID - Titik terang pandemi Covid-19 di Indonesia sudah mulai terlihat.

Vaksin virus corona yang dinanti sudah sampai di Tanah Air.

Namun vaksin Covid-19 ini akan didahulukan bagi beberapa orang.

Baca Juga: Keluarga Nagita Slavina Was-Was, Rieta Amilia Positif Covid-19, Ibu Mertua Raffi Ahmad Ini Mengeluh Pegal Linu di Sekujur Tubuh Usai Disuntik Vaksin

Nantinya mereka akan mendapat SMS dari pemerintah untuk keterangan lebih lanjut.

Siapa saja mereka?

Penerima vaksin Covid-19 di Indonesia nanti akan dibagi dua, berdasarkan skema pemerintah/subsidi alias gratis dan penerima mandiri yang harus membayar.

Baik gratis maupun mandiri, seluruh penerima nantinya akan mendapat pesan singkat atau SMS dari pemerintah.

Baca Juga: Sederet Negara Ini Gratiskan Vaksin Covid-19! Mulai dari Jepang, Arab Saudi, hingga Belgia

Pesan tersebut secara rinci menjelaskan di mana penerima akan menerima suntikan vaksin.

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Covid-19' Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Senin (14/12).

Merujuk Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor H.K.01/07/Menkes/9860/2020, terdapat enam vaksin yang dapat digunakan dalam proses vaksinasi di Indonesia.

Baca Juga: Berapa Biaya untuk Vaksinasi Covid-19? Cek Daftar Harga Vaksin Corona di Indonesia!

Enam vaksin itu adalah PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer/BioNTech, dan Sinovac.

Dokter Siti menuturkan, jenis vaksin yang digunakan pada 2021 nanti akan bergantung pada ketersediaan vaksin.

"Akan sangat tergantung dengan ketersediaan vaksin ini sendiri di pasaran global," ujar dr Siti.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sudah Datang dan Tinggal Tunggu Izin BPOM untuk Vaksinasi, Kapan Akan Mulai Diberikan?

Dokter Siti memaparkan, penerima vaksin gratis dan berbayar, nantinya akan mendapat pesan SMS dari pemerintah.

"Jadi calon penerima vaksin tersebut akan mendapatkan notifikasi SMS yang kemudian akan mengisi form pendaftaran," paparnya.

Form pendaftaran tersebut nantinya akan diolah dalam sebuah sistem informasi.

Baca Juga: Tak Semua Orang Dapat Gratis, 75 Juta Orang Harus Bayar Vaksin Covid-19 Sendiri, Ini Rincian Lengkap Harga Vaksin

Calon penerima vaksin nanti akan diberitahu di mana mereka akan mendapat suntikan vaksin Covid-19.

"Akan ada by name by adress," ungkap dr Siti.

Sampai saat ini, sistem informasi tersebut masih dimatangkan oleh Kemenkes dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), serta BPJS kesehatan.

Baca Juga: 1,2 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, Kapan Vaksinasi Mulai Dilakukan?

"Nanti akan ada penjadwalan kapan harus datang ke Faskes layanan kesehatan baik itu nanti untuk vaksin mandiri maupun untuk vaksin pemerintah," jelas dr Siti.

Prioritas Penerima Vaksin

Dikutip dari setkab.go.id, Terawan mengatakan, vaksin Covid-19 yang disediakan oleh pemerintah telah diuji dan direkomendasi WHO atau organisasi kesehatan dunia.

“Pemerintah hanya menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis sesuai dengan rekomendasi dari WHO,” kata Menkes, Senin (07/12), di Jakarta.

Baca Juga: 1,2 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, Kapan Vaksinasi Mulai Dilakukan?

Terawan mengatakan, vaksin Covid-19 yang telah tiba di Indonesia akan disegerakan mendapat persetujuan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) lalu sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Vaksin rencananya akan didistribusikan secara berjenjang, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, hingga ke pemerintah daerah kabupaten dan kota.

Terawan mengatakan, vaksin ini pertama kali akan diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan.

Baca Juga: Rakyat di 5 Negara Ini Bisa Bernapas Lega Karena Pemerintah Akan Berikan Vaksin Corona Gratis Untuk Warganya, di Mana Saja?

“Untuk vaksin kiriman pertama ini, nanti yang pertama akan mendapatkan sasaran adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan,” ujar Menkes.

“Sesuai dengan rencana distribusi vaksin Covid-19 yang telah dibahas bersama bahwa untuk skema program maka vaksin akan didistribusikan ke gudang vaksin di dinas kesehatan provinsi, untuk selanjutnya diedarkan ke dinas-dinas kesehatan di bawahnya,” papar Terawan.

Terakhir, Terawan mengingatkan bahwa vaksinasi bukanlah pertahanan pertama dari Covid-19.

Baca Juga: Inggris Ketuk Palu Bakal Distribusikan Massal Vaksin Covid-19 Pfizer BioNTech yang Diklaim 95 Persen Berhasil

Ia mengingatkan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai pertahanan pertama dari Covid-19.

“Semoga pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dapat segera dilaksanakan tepat waktu, berjalan dengan baik dan lancar, sehingga pandemi COVID-19 ini dapat segera dan cepat diatasi. Tetap ingat protokol kesehatan, pesan ibu pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan,” jelas Terawan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Penerima Vaksin Covid-19 akan Dapat SMS dari Pemerintah, Kemenkes: Kemudian Mengisi Form Pendaftaran

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber Tribun Wow